Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118191
Title: Analisis Genetik dan Seleksi Generasi Awal Segregan Gandum (Triticum aestivum L.) Berdaya Hasil Tinggi
Authors: Trikoesoemaningtya
Efendi, Darda
Natawijaya, Azis
Issue Date: 2012
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Seri penelitian pemuliaan pendahuluan untuk mengembangkan varietas adaptif pada gandum hingga dataran rendah dan menengah telah dilakukan. Dimulai dari evaluasi dan identifikasi respon agronomi beberapa varietas introduksi, hibridisasi selektif dan pengembangan populasi pemuliaan, hingga seleksi pada generasi awal untuk mengidentifikasi segregan potensial berdaya hasil tinggi. Eksperimen lapangan pertama dilakukan di dua agroekosistem Indonesia (BIOTROP sebagai perwakilan dataran rendah dan Cipanas sebagai perwakilan dataran tinggi) dari Mei hingga September 2011 dan lainnya dilakukan di Stasiun Penelitian BALITHI, Cipanas. Hasil percobaan pertama menunjukkan bahwa lokasi berpengaruh nyata terhadap penampilan gandum. Temperatur yang tinggi di dataran rendah menurunkan kapasitas sink-source, mempercepat periode pengisian benih, dan meningkatkan floret kosong. Genotipe yang diuji diklasifikasikan menjadi tiga tingkat toleransi. Oasis diklasifikasikan sebagai genotipe toleran, HP1744, LAJ, Menemen, Alibey, Selayar, dan Dewata diklasifikasikan sebagai genotipe toleran sedang, dan Rabe, H-21, G-21, G-18, dan Basribey diklasifikasikan sebagai genotipe sensitif. Analisis aksi gen pengendali sifat agronomi menunjukkan bahwa semua sifat yang diamati dikendalikan oleh poligenik dengan efek aditif dan epistatik. Jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, bobot kering akar tajuk, bobot biji/malai, dan jumlah biji/bidang memiliki korelasi fenotip yang kuat dengan bobot biji/tanaman. Sebaliknya, berdasarkan analisis jalur hanya dua sifat yang berpengaruh langsung tinggi terhadap bobot biji/tanaman. Sifat-sifat tersebut berguna untuk sifat sekunder dalam meningkatkan potensi hasil. Empat sifat terseleksi (bobot biji/tanaman, jumlah anakan produktif, bobot biji/malai, rasio floret kosong) telah digunakan untuk menyusun indeks seleksi. Segregan terpilih dalam populasi Oasis x HP1744 adalah O/HP-F2-87, O/HP-F2-93, O/HP-F2-100, O/HP-F2-106, O/HP-F2-51, O/ HP-F2-6, O/HP-F2-16, O/HP-F2-124, O/HP-F2-92, O/HP-F2-39, O/HP-F2-9, O/HP- F2-26, O/HP-F2-31, dan O/HP-F2-123. S/R-F2- 39, S/R-F2-13, S/R-F2-61, S/R-F2-19, S/R-F2-56, S/R-F2-7, dan S /R-F2-64 adalah segregan terpilih dalam populasi Selayar x Rabe. Selain itu segregasi terpilih pada populasi Dewata x Alibey adalah D/A-F2-34, D/A-F2-13, D/A-F2-99, D/A-F2-22, D/A-F2-70, D/A-F2-4, D/A-F2-33, D/A-F2-80, D/A-F2-25, dan D/A-F2-65. Semua segregan terpilih memiliki penampilan fenotipik yang lebih tinggi pada semua sifat yang diamati daripada tetuanya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118191
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2012ana.pdf
  Restricted Access
Full text3.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.