Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118162
Title: Aplikasi Steel Slag, Dolomit, Silica Gel dan Pupuk Mikro pada Tanaman Padi di Tanah Gambut
Authors: Idris, Komaruddin
Suwarno
Sutandi, Atang
Pohan, Fiqolbi Nuro
Issue Date: 2012
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Terak baja sebagai produk sampingan yang terbentuk dalam proses pembuatan baja terdiri dari terak pembuat besi atau blast furnace slag (BFS) dan terak pembuat baja atau terak tanur listrik (EFS) telah digunakan sebagai pupuk Si dan bahan pengapuran. Terak baja yang mengandung silikat, unsur mikro, dan basa dapat digunakan untuk perbaikan sifat kimiawi tanah gambut yang miskin unsur hara. Terak baja mengandung a banyak silikat yang dibutuhkan oleh tanaman akumulator Si seperti tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan respon tanaman padi terhadap IR64 dan Air Tenggulang menjadi terak EF, terak BF, dolomit, silika gel dan pupuk mikro aplikasi untuk memperbaiki sifat kimia tanah gambut, untuk mengetahui penyebabnya respon tanaman padi di tanah gambut terhadap aplikasi terak baja dan evaluasinya efek steel slag terhadap kandungan logam berat berbahaya pada beras merah. Penelitian ini terdiri dari inkubasi dan percobaan rumah kaca. Keduanya percobaan faktor tunggal yang disusun dalam rancangan acak lengkap. Itu perlakuan adalah EFS dan BFS (0%, 2%, 4%, 6%, 8% b/b tanah), keduanya dosis EFS setara dolomit dan silika gel dan juga nutrisi mikro dengan tiga replikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan EFS pada lahan gambut secara signifikan meningkatkan ketersediaan Fe dan Mn, BFS pada tanah gambut meningkat secara signifikan ketersediaan Si dan Mg serta dolomit pada tanah gambut secara signifikan memperbaiki tanah pH dan ketersediaan Ca. Padi padi yang ditanam di lahan gambut sangat direspons aplikasi terak baja. Tinggi tanaman, jumlah anakan, berat spikilet, SiO2 jerami meningkat secara signifikan dengan aplikasi EFS dan kandungan berbahaya logam berat dalam beras merah masih dalam batas maksimum pencemaran pangan, tetapi Pb dan Hg tidak terdeteksi. Secara umum, hasil padi tertinggi dicapai pada dosis EFS 8%. Kesimpulannya, padi yang tumbuh merespon aplikasi slag baja terkait dalam peningkatan pH tanah, ketersediaan Ca, Mg, Fe, Mn dan Si tanah gambut. Umumnya padi sawah yang ditanam di lahan gambut sangat merespon EFS aplikasi lebih baik dari yang lain. Artinya tidak hanya silikat sebagai bahan utama faktor dalam meningkatkan kimia tanah gambut dan hasil padi, tetapi juga meningkatkan pH tanah, ketersediaan Ca, Mg dan unsur hara mikro.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118162
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2012fnp.pdf
  Restricted Access
Full text1.32 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.