Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118133
Title: Kontribusi Perakaran Kelapa Sawit terhadap Fluks CO2 di Lahan Gambut, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi
Authors: Sabiham, Supiandi
Sudadi, Untung
Agus, Fahmuddin
Marwanto, Setiari
Issue Date: 2012
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Perakaran memiliki peranan sangat penting dalam menyebabkan emisi CO2 dari lahan gambut. Emisi CO2 dari perakaran tanaman penting untuk diperhitungkan karena gabungan emisi CO2 dari dekomposisi bahan organik dan respirasi perakaran menyebabkan penaksiran emisi melebihi (over estimate) dari jumlah emisi gambut yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari: i) karakteristik lahan gambut di lokasi penelitian, ii) kontribusi respirasi akar kelapa sawit terhadap fluks CO2, dan iii) hubungan distribusi akar terhadap fluks CO2. Penelitian lapangan dilaksanakan di kebun kelapa sawit rakyat umur 15 tahun di Desa Sumber Agung, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi tepatnya pada koordinat 10 43’ 0,7” LS dan 1030 52’ 56,7” BT. Waktu penelitian dilangsungkan pada bulan Juli 2010 hingga Januari 2012. Khusus pengukuran IRGA pada berbagai interval jarak dari pangkal batang kelapa sawit dan pengambilan contoh gambut untuk analisa kimia dan kerapatan akar dilaksanakan pada bulan Januari 2012. Lokasi penelitian merupakan pewakil dari hamparan perkebunan kelapa sawit yang memiliki ukuran petak kebun 200 x 1.000 m. Identifikasi karakteristik lokasi meliputi ketebalan gambut, kandungan karbon gambut, berat isi gambut, kadar abu, kedalaman air tanah, mikrotopografi pada titik pengamatan di setiap transek, dan mikrotopografi piringan kelapa sawit. Pengamatan dilaksanakan pada sembilan pohon yang berada dalam tiga transek tegak lurus dari saluran drainase dimana pada setiap transek terdiri dari tiga pohon kelapa sawit yang berjarak 12, 54, dan 99 m dari saluran drainase. Pada setiap pohon dipasang delapan sungkup yang berjarak 1,0 m, 1,5 m, 2,0 m , 2,5 m, 3,0 m, 3,5 m, ,4,0 m, dan 4,5 m dari pusat batang kelapa sawit. Fluks CO2 diukur menggunakan IRGA (Infra Red Gas Analyzer). Pengambilan contoh gambut dan akar dilakukan tepat di titik pemasangan sungkup pada kedalaman 0-15 cm ...dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118133
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2012sma.pdf
  Restricted Access
Full text2.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.