Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118118
Title: Karakteristik tepung pati dan pektin buah pedada (Sonneratia caseolaris) serta aplikasinya sebagai bahan baku pembuatan edible film
Authors: Jacoeb, Agoes Mardiono
Suwandi, Ruddy
Pradana, Galih Wendi
Issue Date: 2017
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penggunaan kemasan sintetis yang umum digunakan selama ini menimbulkan masalah baru bagi kesehatan dan lingkungan, oleh karena itu diperlukan suatu teknologi kemasan yang aman dan tidak merusak lingkungan, salah satunya dengan penggunaan edible film. Sediaan alami yang berpotensi sebagai bahan baku pembuatan edible film salah satunya adalah buah pedada (Sonneratia caseolaris). Ketersediaan buah pedada di alam cukup melimpah dan diduga memiliki kandungan pati dan pektin yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan karakeristik pati dan pektin dari buah pedada (Sonneratia caseolaris) serta karakteristik edible film yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap. Tahap pertama adalah preparasi buah pedada. Tahap kedua adalah ekstraksi dan karakterisasi pati dari buah pedada. Tahap ketiga adalah ekstraksi dan karakterisasi pektin dari buah pedada. Tahap keempat adalah pembuatan dan karakterisasi edible film dari pati dan pektin buah pedada. Pati buah pedada diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut air. Pati yang dihasilkan memiliki nilai kandungan total pati sebesar 51.04% (bk) yang terdiri dari amilosa sebesar 24.23% (bk), dan amilopektin sebesar 26.81% (bk). Ekstraksi pektin buah pedada menggunakan pelarut amonium oksalat 0.5% (b/v) dan HCl 0.1 N (v/v) dengan varian waktu 50, 70, dan 90 menit. Pektin yang digunakan dalam pembuatan edible film adalah pektin dengan waktu ekstraksi 70 menit menggunakan pelarut amonium oksalat karena memiliki karakteristik yang sesuai dengan standar IPPA (International Pectin Producers Association) dengan nilai kadar air sebesar 10.39%, kadar abu 6.53%, berat ekivalen 612.19, kadar metoksil 6.36%, kadar asam galakturonat 64.79%, dan derajat esterifikasi 55.74%. Edible film dibuat dari pati buah pedada terplastisasi gliserol yang dipadukan dengan pektin buah pedada. Konsentrasi pati yang digunakan adalah 4%, 5%, dan 6%, penambahan gliserol sebesar 1.5% dan konsentrasi penambahan pektin 0.5%, 1%, dan 1.5%. Perbedaan konsentrasi pati dan pektin mempengaruhi karakteristik edible film yang dihasilkan. Edible film dengan formula A3 (Pati 4%, pektin 1.5%, dan gliserol 1.5%) merupakan edible film dengan parameter terbaik dengan nilai kuat tarik 2.51 kgF/cm2, persen elongasi 14.55%, laju transmisi uap air 0.044 gs-1m-2, dan permeabilitas uap air 5.518x10-10 gs-1m-1Pa-1.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118118
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2017gwp.pdf
  Restricted Access
Fulltext18.53 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.