Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118102
Title: Dampak Foreign Direct Investment terhadap Pertumbuhan Ekonomi di ASEAN +3 dan Kemiskinan di Indonesia.
Authors: Rindayati, Wiwiek
Anggraeni, Lukytawati
Herlina, Maria
Issue Date: 2012
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Investasi merupakan bagian yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Dalam persepektif jangka panjang ekonomi makro, investasi akan meningkatkan stok kapital, penambahan stok kapital akan meningkatkan kapasitas produksi masyarakat yang kemudian mempercepat laju pertumbuhan ekonomi. Foreign Direct Investment (FDI) atau penanaman modal asing langsung merupakan salah satu komponen dari penanaman modal asing yang berperan sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara dan dalam mengurangi kemiskinan. Siregar (2006), menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan syarat keharusan (necessary condition) bagi pengurangan kemiskinan. Syarat kecukupan (sufficient condition) adalah bahwa pertumbuhan tersebut efektif mengurangi pemerataan (inequality). Asia yang merupakan benua terbesar dengan populasi terpadat di dunia, menjadi daya tarik bagi investor asing terutama investor yang mencari potensi pasar lebih besar. Salah satu bentuk perkumpulan negara di Asia Timur Pasifik adalah ASEAN +3 yang didirikan untuk membentuk integrasi ekonomi. Pembentukan modal bruto domestik untuk negara ASEAN+3, secara keseluruhan berada di bawah 50 persen dari GDP (World Bank, 2010). Keterbatasan pembentukan modal ini dapat menghambat pembangunan yang menyebabkan rendahnya produktivitas, rendahnya pendapatan masyarakat, sehingga berimplikasi pada rendahnya tabungan dan kembali pada rendahnya investasi. Sehingga diperlukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi FDI yang diharapkan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di ASEAN +3. Tujuan dari penelitian ini diantaranya : (1) menggambarkan foreign direct investment, pertumbuhan ekonomi di ASEAN +3 dan kemiskinan di Indonesia;(2). menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi FDI di ASEAN +3 dan Indonesia; (3) menganalisis dampak FDI terhadap pertumbuhan ekonomi di ASEAN +3 dan Indonesia; dan (4) menganalisis dampak pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan menggabungkan data time series dan cross section (data panel). Data yang digunakan berasal dari World Bank, United Nation, Penn World Table, Transparancy International, Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Badan Pusat Statistik Indonesia. Metode yang digunakan adalah analisis data panel statis. Penelitian ini dibedakan atas negara maju (Cina, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura) dan negara berkembang (Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina). Dengan periode data dari tahun 2000-2009. Khusus Indonesia keragaan FDI, pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan dideskripsikan berdasarkan 26 provinsi, dengan periode data 2002-2009. ...dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118102
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2012mhe.pdf
  Restricted Access
Full text1.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.