Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118100| Title: | Pengaruh resistensi perubahan sistem imbal jasa terhadap komitmen oganisasional Tenaga Kependidikan Institut Pertanian Bogor |
| Authors: | Muljono, Pudji Dirdjosuparto, Sukiswo Febriani, Yunita |
| Issue Date: | 2017 |
| Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
| Abstract: | Institut Pertanian Bogor (IPB) setelah menjadi PTNBH melakukan perubahan improvement dalam bentuk sistem remunerasi dengan menggunakan konsep pay for person, pay for position, dan pay for performance bertujuan untuk mewujudkan reward system yang lebih baik, meskipun tujuan yang dilakukan lebih baik dibandingkan dengan sistem sebelumnya penolakan perubahan sistem imbal jasa ini tidak bisa dihindari dimana 79 persen tenaga kependidikan menyatakan tidak setuju dengan implementasi perubahan tersebut, sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh resistensi perubahan sistem imbal jasa terhadap komitmen organisasional, baik itu komitmen afektif, komitmen kontinyu dan komitmen normatif pada tenaga kependidikan IPB, serta menganalisis faktor apa saja yang menjadikan sumber resistensi tersebut. Responden dalam penelitian ini sebanyak 153 tenaga kependidikan PNS IPB dengan teknik penarikan sampel menggunakan proportional random sampling. Analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif responden, uji tabulasi silang, dengan metode chi-square, dan analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan LISREL. Hasil penelitian dengan analisis deskriptif menggunakan rataan skor menunjukkan bahwa tingginya nilai pada variabel resistensi dan rendahnya nilai pada tiap variabel komitmen. Sedangkan melalui analisis dengan SEM-LISREL menunjukkan bahwa pengaruh resistensi perubahan sistem imbal jasa berpengaruh signifikan yang negatif terhadap komitmen afektif, komitmen kontinyu, dan komitmen normatif. Masing-masing memberikan nilai koefisien yang sangat rendah dan nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel. Untuk hubungan karakteristik dengan variabel menggunakan analisis chi-square menunjukkan bahwa terdapatnya hubungan antara indikator usia pada variabel resistensi, dimana semakin rendahnya usia yang dimiliki maka akan semakin tingginya tingkat resistensi yang dilakukan sehingga memicu rendahnya komitmen yang dimiliki. Melalui hasil uji analisis Deskriptif dan SEM LISREL dapat memberi kesimpulan bahwa resistensi perubahan sistem imbal jasa memiliki pengaruh signifikan yang negatif terhadap komitmen organisasional pada tenaga kependidikan IPB, dengan faktor kurangnya informasi, faktor ketidakpastian, dan faktor ekonomi yang menjadi sumber adanya resistensi. Berdasarkan hasil kesimpulan yang didapatkan dalam permasalahan penelitian ini, maka IPB perlu memberikan perhatian khusus dalam menyikapi permasalahan implementasi perubahan saat ini dengan menggunakan strategistrategi yang dapat menghilangkan atau mengurangi resistensi guna menghindari terjadinya turnover yang berpotensi untuk keluarnya tenaga kependidikan yang berkualitas dan berprestasi. Penelitian lebih luas juga diperlukan terkait resistensi perubahan sistem imbal jasa dengan mempertimbangkan objek penelitian yang lebih luas. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118100 |
| Appears in Collections: | MT - Economic and Management |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 2017yfe.pdf Restricted Access | Fulltext | 31.55 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.