Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118086
Title: Analisis Potensi Biomassa Tumbuhan di Bawah Tegakan Hutan Pinus sebagai Sumber Pakan Ternak Ruminansia di Desa Padasari, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang
Authors: Abdullah, Luki
Karti, Panca Dewi Manu Hara
Hendaru, Indra Heru
Issue Date: 2012
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Terbatasnya lahan untuk produksi hijauan merupakan menjadi masalah utama dalam peningkatan produksi ternak ruminansia terutama di Pulau Jawa. Pada kondisi demikian, hutan pinus milik negara dapat dimanfaatkan sebagai lahan penyedia biomassa hijauan pakan ternak melalui pemanfaatan tumbuhan alam di bawah tegakan tanaman hutan sebagai hijauan pakan. Tumbuhan alami di bawah tegakan hutan pinus di Desa Padasari, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang belum diidentifikasi baik jenis serta nilai nutrisinya walaupun telah digunakan masyarakat sekitar sebagai hijauan pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari potensi jenis, produksi dan nilai nutrisi tumbuhan alami yang tumbuh di bawah tegakan hutan pinus yang dapat digunakan sebagai hijauan untuk ruminansia. Penelitian ini dilakukan pada kawasan hutan pinus dan peternak di desa Padasari, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang. Penelitian dilakukan dalam dua tahap percobaan. Percobaan pertama dilaksanakan melalui survei pada peternak dan penelitian lapangan kawasan hutan pinus yang disusun dalam rancangan acak kelompok. Perlakuan adalah intensitas cahaya pada umur tegakan pinus berbeda (umur 13, 21, 28, dan 38 tahun) dengan cluster sebagai ulangan. Peubah yang diamati adalah jenis spesies, jumlah spesies, produksi bahan kering dan kapasitas tampung. Spesies terbaik dari masing-masing kelompok tanaman (rumput, legum, perdu dan herba) dari percobaan pertama ini digunakan sebagai acuan dalam percobaan kedua. Percobaan kedua merupakan pengamatan nutrisi dilaksanakan di laboratorium dan disusun dalam rancangan acak kelompok. Perlakuan adalah intensitas cahaya pada umur tegakan pinus berbeda (umur 13, 21, 28, dan 38 tahun) dengan 4 spesies tumbuhan pakan sebagai kelompok. Peubah yang diamati adalah kandungan bahan kering, protein kasar, abu, ADF dan NDF serta kecernaan bahan kering dan bahan organik secara in vitro. Hasil percobaan pertama menemukan 68 spesies tumbuhan pakan di bawah tegakan pinus dengan produksi bahan kering 2.337 kg/ha/tahun dan kapasitas tampung 1,02 ST/ha/tahun. Peningkatan intensitas cahaya, meningkatkan produksi bahan kering (P<0,01), dan meningkatkan kapasitas tampung (P<0,05). Spesies dominan dengan produksi segar tertinggi pada kelompoknya adalah Paspalum conjugatum (rumput), Zapoteca tetragona (legum), Hyptis Capitata (herba), dan Clidemia hirta (perdu). Peningkatan intensitas cahaya meningkatkan kandungan bahan kering (P<0,05), meningkatkan kandungan abu (P<0,05) serta meningkatkan KCBK dan KCBO, tetapi tidak berbeda nyata terhadap kandungan protein kasar, ADF dan NDF pada spesies dominan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tegakan pinus dengan jumlah spesies tumbuhan pakan terbanyak diperoleh pada tegakan pinus dengan intensitas cahaya 5.197 lux (pinus umur 13 tahun), sedangkan produksi bahan kering dan kapasitas tampung tertinggi diperoleh pada tegakan dengan intensitas cahaya...dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118086
Appears in Collections:MT - Animal Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2012ihh.pdf
  Restricted Access
Full text1.6 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.