Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118047
Title: Kajian Keragaan Implementasi Daerah Otonom Baru di Salah Satu Kabupaten di Jawa Barat (Studi Kasus Kabupaten “X” di Jawa Barat).
Authors: Dharmawan, Arya Hadi
Fauzi, Akhmad
Budi, Sutia
Issue Date: 2012
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Kabupaten “X” adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang merupakan hasil pemekaran Kabupaten Induk. Berdasarkan Sensus Penduduk (SP) 2010 yang dilakukan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat (Jawa Barat Dalam Angka, 2010) angka sementara jumlah penduduk Kabupaten “X” adalah 1.510.284 jiwa. Kabupaten “X” terbentuk melalui proses yang panjang. Implementasi otonomi daerah seyogyanya mendorong membaiknya kualitas pelayanan publik, meningkatkan kinerja pembangunan, serta mendorong keberdayaan masyarakat yang ditandai oleh meningkatnya partisipasi serta menguatnya semangat kolektifitas masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengkaji pendapat masyarakat tentang aspek pelayanan publik di Kabupaten “X” sebagai daerah otonom baru; (2) mengkaji pelaksanaan otonomi daerah dilihat dari aspek pembangunan di Kabupaten “X” sebagai daerah otonom baru; (3) mengkaji pendapat masyarakat tentang pemberdayaan masyarakat di Kabupaten “X” sebagai daerah otonom baru. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan kombinasi kuantitatif-kualitatif. Pendekatan kuantitatif menggunakan statistika nonparametrik untuk menguji hipotesis dari pendapat masyarakat tentang implementasi otonomi daerah yang menyangkut pelayanan publik di Kabupaten “X” sebagai daerah otonom baru. Sementara untuk mengkaji pelaksanaan otonomi daerah dilihat dari aspek pembangunan di Kabupaten “X” menggunakan statistik deskriptif. Metode deskriptif-kualitatif digunakan untuk mengkaji pendapat tokoh masyarakat tentang pemberdayaan masyarakat di Kabupaten “X”. Pendapat masyarakat tentang aspek pelayanan publik yang menyangkut tiga aspek (pendidikan, kesehatan, dan perijinan) menunjukkan bahwa bahwa pelayanan publik yang diberikan Pemda belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat. Secara rata-rata, sebesar 39.73 persen responden menyatakan meningkat, 49.73 persen responden menyatakan tidak ada perubahan/tetap, dan sebanyak 10.53 persen responden justru menyatakan menurun. Hasil Uji-U (Mann Whitney test), nilai p = 0,1185 dan α yang digunakan 0,01, maka artinya nilai p > α, maka Ho diterima (kedua populasi identik). Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa pendapat masyarakat tentang pelayanan publik di Kabupaten “X” belum menunjukkan peningkatan, bahkan cenderung tidak mengalami perubahan selama menjadi daerah otonom baru, dan pendapat tersebut identik atau sama antara wilayah pusat dengan wilayah pinggiran...dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118047
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2012sbu.pdf
  Restricted Access
Full text1.94 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.