Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118042| Title: | Karakteristik dan respon estrus domba setelah pemberian progesteron-CIDR 12 dan 13 hari |
| Authors: | Karja, Ni Wayan Kurniani Setiadi, Mohamad Agus Yasa, Neta Fitria |
| Issue Date: | 2017 |
| Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
| Abstract: | Controlled Internal Drug Release (CIDR) adalah suatu alat yang diaplikasikan intravaginal yang berfungsi sebagai stimulasi siklus dan pengendalian siklus estrus pada ternak. Penelitian ini bertujuan mengkaji respon dan karakterisktik estrus domba setelah pemasangan CIDR 12 dan 13 hari. Penelitian dilakukan pada 16 ekor domba dengan dua perlakuan pemasangan CIDR 12 dan 13 hari. Parameter pengukuran berupa gejala klinis estrus, gambaran ferning, ulas vagina, dan nilai hambatan lendir vagina dilakukan sebelum pemasangan CIDR dan jam ke-0, 12, 24, 36, 48 serta 54 setelah pencabutan CIDR. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemasangan CIDR 13 hari mampu memperlihatkan gejala klinis estrus dengan intensitas yang lebih jelas dibandingkan kelompok CIDR 12 hari. Gambaran ferning pada kedua kelompok perlakuan menunjukkan gambaran ferning yang mulai terlihat pada jam ke-24 setelah pencabutan CIDR dengan pola ferning masih sangat sedikit dan tidak jelas. Pada jam ke-36 setelah pencabutan CIDR, gambaran ferning sudah terlihat jelas dan hampir menutupi keseluruhan bidang pandang. Pada jam ke-48 setelah pencabutan CIDR, gambaran ferning mencapai optimum dan menutupi keseluruhan bidang pandang. Pada saat jam ke-54 setelah pencabutan CIDR, gambaran ferning mulai mengalami penurunan. Komposisi sel epitel vagina didominasi oleh sel superfisial pada domba perlakuan dimulai pada 24 jam setelah pencabutan CIDR yang diikuti dengan munculnya gejala klinis estrus. Rataan nilai hasil pengukuran hambatan arus listrik lendir vagina menggunakan Draminski® estrus detektor pada kedua kelompok CIDR menunjukkan bahwa rataan nilai hambatan arus listrik lendir vagina yang tinggi pada saat sebelum estrus dan mengalami penurunan pada saat estrus. Data penelitian menunjukan bahwa pada saat estrus kisaran nilai hambatan arus listrik pada kedua kelompok perlakuan berkisar antara 210Ω sampai dengan 290Ω. Sementara itu, nilai kisaran hambatan arus listrik sebelum estrus berkisar antara 310Ω sampai dengan 700Ω. Persentase proporsi domba estrus pada kelompok CIDR 12 dan 13 hari berturut-turut adalah 75% dan 100%. Rataan onset estrus kelompok CIDR 12 dan 13 hari masing-masing adalah jam ke-28 dan 30 setelah pencabutan CIDR. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118042 |
| Appears in Collections: | MT - Veterinary Science |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 2017nfy.pdf Restricted Access | Fulltext | 9.73 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.