Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117975
Title: Pemanfaatan Alga Berfilamen (Spirogyra sp.) dan Kijing Lokal (Pilsbryoconcha exilis) sebagai Agen Bioremediasi Limbah Budidaya Sidat
Authors: Pratiwi, Niken Tunjung Murti
Hariyadi, Sigid
Apriadi, Tri
Issue Date: 2014
Abstract: Salah satu masalah yang dapat ditimbulkan dari budidaya intensif ikan sidat adalah buangan limbah cair yang mengandung bahan organik dengan konsentrasi tinggi. Tingginya konsentrasi bahan organik ini disebabkan oleh sisa pakan dan feses yang dihasilkan selama masa budidaya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pengolahan limbah organik budidaya sidat ini yaitu melalui bioremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan kandungan bahan organik limbah budidaya yang diolah secara biologi menggunakan alga berfilamen (Spirogyra sp.) dan kijing lokal (Pilsbryoconcha exilis). Penelitian dilakukan pada skala laboratorium menggunakan wadah akuarium resirkulasi dengan sistem carrousel. Air limbah yang digunakan diambil dari buangan budidaya intensif ikan sidat, kijing lokal dan Spirogyra sp. dikumpulkan dari alam lalu diaklimatisasi di laboratorium sebelum digunakan. Penelitian dibagi menjadi dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan (tahap pemanfaatan kijing lokal lalu dilanjutkan tahap pemanfaatan Spirogyra sp.) dan penelitian utama berupa tahap pemanfaatan kombinasi Spirogyra sp. dan kijing lokal. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian pendahuluan, pada pelaksanaan penelitian utama digunakan dosis limbah 50%, kijing lokal berukuran besar (55,96-80,59 g), bobot kijing 350 g, bobot Spirogyra sp. 9 g, dan waktu retensi 6 hari. Penelitian utama dilakukan melalui percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Empat perlakuan yang diuji yaitu perlakuan kijing lokal, perlakuan alga berfilamen, perlakuan kombinasi alga berfilamen-kijing lokal, serta kontrol. Dilakukan tiga kali ulangan untuk masing-masing perlakuan. Parameter yang diukur harian selama enam hari retensi yaitu Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solid (TSS), Total Dissolved Solid (TDS), kekeruhan, amonia (NH3-N), nitrat (NO3-N), ortofosfat (PO4-P), alkalinitas, bobot Spirogyra sp., dan bobot kijing lokal. Parameter lainnya yang diukur untuk pengamatan pagi dan pengamatan siang yaitu pH, suhu, DO, dan intensitas cahaya. Selanjutnya diukur juga volume endapan limbah, analisis proksimat di endapan limbah, Spirogyra sp., kijing lokal sebelum dan sesudah perlakuan. Setelah enam hari retensi, diperoleh hasil bahwa perlakuan kijing lokal memiliki kemampuan tertinggi dalam menurunkan nilai COD (penurunan 54,3%), diikuti perlakuan alga berfilamen (52,4%), perlakuan kombinasi alga berfilamenkijing lokal (51,4%), dan kontrol (49,5%). Pemanfaatan alga berfilamen (Spirogyra sp.) dan kijing lokal juga dapat menurunkan nilai kekeruhan dan TSS, serta meningkatkan nilai TDS, alkalinitas, dan pH. Penggunaan Spirogyra sp. dan kijing lokal cukup efektif untuk menurunkan kandungan bahan organik pada air limbah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117975
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2014tap.pdfFulltext716.21 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.