Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117954
Title: Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ralstonia solanacearum Yabuuchi et al. dalam Tanah
Authors: Tjahjono, Budi
Machmud, Muhammad
Suhendar, M . Ace
Issue Date: 2005
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Ralstonia solanacearum merupakan bakteri penyebab layu pada tanaman pangan dan hortikultura. Keragaman genetik patogen ini ditunjukkan dengan kemampuannya membentuk strain baru yang berbeda ciri-cirinya dari strain asal, misalnya strain yang berbeda virulensi serta reaksi fisiologi dan biokimianya. Faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan R. solanacearum pada rotasi kentang dengan tanaman bukan inang belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-fak.tor yang mempengaruhi pertumbuhan R. solanacearum dalam tanah. Dua puluh tujuh isolat bakteri dan cendawan diuji potensi antagonistiknya terhadap R. solanacearum. Enam isolat bakteri memiliki daya antagonistik paling potensial terhadap R. so/anacearum, yaitu PSB 10 (16,11 mm), PSB 11 (15,40 mm), PSB 12 (17,00 mm), LBB 02 (15,92 mm), LBB 06 (15,75 mm), dan CKB 20 (15,94 mm), sedangkan dua betas isolat bakteri lainnya menunjukkan daya antagonistik potensial. Tiga isolat cendawan memiliki daya antagonistik paling potensial terhadap R. solanacearum, yaitu LBC 06 (16,40 mm), LBC 07 (25,45 mm), dan PSC 09 (16,83 mm), sedangkan lima belas isolat cendawan lainnya rnenunjukkan daya antagonistik potensial. Persentase isolat bak.teri dan cendawan antagonis paling tinggi dijumpai pada rizosfer tanaman jagung (37,04%). Filtrat akar jagung dapat menghambat pertumbuhan R. solanacearum dengan zona hambat berkisar antara 17,08-26,17 mm. Demikian juga filtrat akar soba dapat menyebabkan penghambatan pertunbuhan R. so/anacearum dengan zona hambat berkisar antara 8,28-13,60 mm. Penggunaan mikoriza Glomus manihotis cenderung menurunkan populasi R. solanacearum dalam tanah yang ditanami jagung dan penurunan populasinya dimulai dari hari ke 45 sampai 60 hari setelah tanam.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117954
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2005mas2.pdf
  Restricted Access
Full text3.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.