Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117914
Title: Studi Distribusi dan Habitat Tiga Jenis Kepiting Bakau (S. serrata, S. paramamosa;n dan S. ohvacea) di Perairan Pantai Desa Mayangan Kabupaten Suoang, Jawa Barat
Authors: Sulistiono
Affandi, Ridwan
Serosero, Rugaya H
Issue Date: 2005
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Kepiting bakau merupakan sumberdaya perikanan yang bernilai ekonomis tinggi dan menjadi komoditi andalan untuk ekspor. Dalam penelitian ini dikaji distribusi jenis-jenis kepiting bakau pada berbagai habitat serta menentukan daerah pemijahannya di perairan pantai Desa Mayangan Kabupaten Subang Pengamatan yang dilakukan meliputi kesesuaian habitat dengan parameter yang diukur adalah kualitas air, kondisi substrat, makrozoobentos dan serasah serta kepiting bakau pada empet stasiun yaitu I (daerah hutan mangrove), II (daerah muara sungai), IIIA (laut dengan kedalaman 1-5 m) dan IHB (at dengan kedalaman 6-10 m). Distribusi spasial dan temporal kepiting bakau dianalisa dengan analisis ragam, distribusi karakteristik lingkungan dengan analisis PCA dan CA, babungan keberedaan makanan alami (malorozoobentos dan serasah) dengan kelimpahan kepiting bakau menggunakan analisis regresi berganda dan hubungan lebar karapas dengan berat uhuh dengan analisis regress sederhana. Ditentukan pula nisbah kelamin serta perkembangan gonad kepiting bakau secara morfologis dan histologis Hasil pengamatan menunjukkan bahwa diperoleh tiga jenis kepiting bakau (S. serrata, S. paramamosan dan 5 olivaceus di daerah Mayangan. Terdapat empat karakter nisbah morfometrik pembeda jenis & serrata dan S paramamasain yaitu CCLK (N4), P2/LK (NTT), C2/LK (N12), dan M3/LK (N17) Antara & serrata dengan S. olivacea pembedanya yaitu DOLK(N2), POLK (N3) dan C1/EK (N8). Sedangkan antara jenis & serrato dan S. olivacea adalah PC/LK (N3), MC/LK (NS), CILK (NB), P2/LK ((NII), CZAK ((N12), M2/LK (N13), D3/LK (N14), P3K (NIS), M3LK (N17), PR/LK (N19) dan MRLK (N19) Kepiting bakau & serrata dan S paramamosan berdistribusi pada seluruh stasiun pengamatan sedangkan jenis S. olivacesz dominan di stasiun I dan II dengan basil tangkapan tertinggi dari jenis S paramamosain. Nisbah kelamin yang tinge dan S. serrata dan S paramamosain terjadi di stasiun I dan II, yang mengindikasikan bahwa stasiun pada perairan laut (IIA dan IIIB) didominasi oleh kepiting betina. Perkembangan gonad kepiting bakau betina secara morfologis dan histologis digolongkan dalam empat mgkatan yaitu TKG 1 (54 90%), TKG (31.02% ), TKG III (11.43%), TKG IV (1 84%) dan TKGV (1 84%), sedangkan daerah penjahannya di stasiun IIIB. Distribusi ukuran di stasiun 1 didominasi oleh ukuran karapas 50-100 nun dan di stasion IIIB didominasi oleh kepiting dengan ukuran >100 mm. Ukuran rata-rata lebar karapas 50-100 mm tertinggi terjadi pada bulan April dan pada ukuran 100 mm di bulan Maret. Hasil tangkapan serrara dan S. olivacea tidak signifikan namun S paramamosain signifikan terhadap bulan pengamatam. Terhadap stasiun, hasil tangkapan & serrata dan S paramamosain signifikan sedangkan S. olivacea.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117914
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2005rhs.pdf
  Restricted Access
Full text5.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.