Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117884
Title: Induksi Mutasi Sinar Gamma dan Seleksi Tanaman Okra untuk Perbaikan Daya Hasil
Authors: Sutjahjo, Surjono Hadi
Wirnas, Desta
Werdhiwati, Pipit
Issue Date: 2019
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penyakit yang telah banyak dialami oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia adalah diabetes mellitus (DM). Kecenderungan peningkatan angka insidensi dan prevalensi DM tipe 2 di indonesia dari 5,7% pada tahun 2007 menjadi 6,9% atau sekitar sekitar 9,1 juta pada tahun 2013. Salah satu tanaman yang mempunyai fungsi sebagai obat DM adalah okra. Tanaman okra dapat menurunkan dan menstabilkan kadar gula darah, memiliki aktivitas antidiabetik, dan kandungan glibenclamide yang terdapat pada ekstrak etanol buah okra dikenal dapat merangsang sekresi insulin dari sel beta. Perlu dilakukan upaya untuk memperkenalkan dan meningkatkan produksi tanaman okra kepada masyarakat. Kegiatan budidaya tanaman okra dapat memberikan hasil yang lebih baik jika menerapkan cara budidaya yang tepat dan menanam varietas unggul. Materi genetik okra di Indonesia masih sangat terbatas maka perlu dilakukan upaya peningkatan keragaman genetik. Teknik induksi mutasi menjadi alternatif untuk meningkatkan keragaman tanaman okra yang keberadaan materi genetiknya sangat terbatas. Induksi mutasi iradiasi sinar gamma pada tanaman okra diharapkan dapat meningkatkan keragaman dan dari keragaman tersebut dihasilkan genotipe potensial yang dapat dijadikan sebagai sumber plasma nutfah untuk perakitan varietas okra berdaya hasil tinggi. Penelitian dilaksanakan dalam dua percobaan. Pelaksanaan iradiasi sinar gamma dilaksanakan di Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Pasar Jumat, Jakarta Selatan. Kegiatan penanaman dilaksanakan di Kebun Percobaan Leuwikopo, Departemen Agronomi dan Hortikultura. Percobaan satu dilakukan pada Desember 2016 - Mei 2017, sedangkan percobaan dua dilakukan pada Juni hingga Oktober 2017. Penelitian dilakukan dengan iradiasi benih okra pada dosis 0; 100; 200; 300; 400; 500; 600; 700; 800 dan 900 Gy dan dilakukan analisis LD50, kemudian dilakukan iradiasi menggunakan dosis mendekati LD50 pada benih baru sebelum dilanjutkan ke generasi selanjutnya. Pengamatan dilakukan terhadap karakter kuantitatif. Data yang dihasilkan dari percobaan satu dianalisis menggunakan program MS Excel 2013 untuk menduga nilai tengah, dan Uji t-student dengan taraf nyata 5% menggunakan Minitab 16. Data yang diperoleh dari percobaan dua dianalisis ragam dan heritabilitas menggunakan Microsoft Excel. Analisis korelasi, regresi dan sidik lintas untuk mengetahui karakter yang dapat digunakan untuk menduga jumlah buah per tanaman menggunakan software R Statistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LD50 tanaman okra genotipe merah dan hijau masing-masing 574.08 Gy dan 636.24 Gy. Nilai heritabilitas pada populasi mutan M2 merah tergolong tinggi pada semua karakter kecuali pada karakter diameter petiol dan umur awal berbunga. Nilai heritabilitas populasi mutan M2 hijau tergolong tinggi pada karakter tinggi tanaman, diameter batang, panjang iii ruas batang, jumlah daun, jumlah buku, panjang petiol, umur awal berbunga dan umur panen. Berdasarkan nilai korelasi, koefisien regresi, koefisien lintas, dan heritabilitas karakter jumlah buku digunakan sebagai karakter seleksi untuk mendapatkan galur okra yang berpotensi hasil tinggi
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117884
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2020pwe.pdf
  Restricted Access
Fulltext17.11 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.