Kemungkinan mekanisasi pertanian di kabupaten Karawang dan pengaruhnya terhadap kesempatan kerja dan pendapatan petani

Abstract

Mekanisasi pertanian merupakan tehnologi yang paling kontraversial hingga saat ini. Beberapa peneliti mengata kan bahwa mekanisasi menimbulkan pengangguran. Oleh karen itu mekanisasi hendaklah jangan diterapkan di negara-negara sedang berkembang dimana pengangguran masih sangat tinggi. Sebagian peneliti yang lain berpendapat bahwa mekanisasi tidak menyebabkan pengangguran bahkan sebaliknya meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan pendapatan. Peningkatan penyerapan tenaga kerja ini terjadi karena mekanisasi dapat meningkatkan intensitas tanam. Penelitian ini menelaah kemungkinan mekanisasi di daerah pertanian yang relatif padat penduduk tetapi menghadapi persoalan ketepatan pekerjaan (timeliness), dan apabila intensitas tanam meningkat.