Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117784
Title: Isolasi dan Karakterisasi Aeromonas hydrophila dari Ikan Kembung (Rastrelligcr kanagurta) dan Udang Windu (Penaeus monodon) yang Dijual di Pasar Tradisional dan Pasar Swalayan Kota Bogor
Authors: Pasaribu, Fachriyan H
Soejoedono, R. Roso
Meliala, Ade
Issue Date: 2005
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Aeromonas hydrophila merupakan bakteri patogen asal makanan. Sejak tahun 1968 bakteri ini diketahui dapat menimbulkan penyakit pada manusia.Bakteri ini dapat menyebabkan septisemia pada penderita penurunan kekebalan tubuh dan gastroenteritis pada individu yang sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi A. hydrophila dari ikan kembung dan udang windu yang dijual di pasar -tradisional dan pasar swalayan Kota Bogor, dan kepekaannya terhadap beberapa jenis antibiotik. Metode identifikasi dan karakterisasi berasal dari FSIS/USDA Microbiology Laboratory Guidebook edisi ke-3. Ikan dan udang diperoleh dari 2 pasar tradisional dan 2 pasar swalayan masing-masing sebanyak 20 sampel. Rata-rata jumlah popul:isi presumtif Aeromonas spp. dari 20 daging ikan adalah 5,9 x 107 CFU/g dengan jumlah presumtif terendah 2,2 x 104 CFU/g dan tertinggi 5,8 x IOR CFU/g. Rata-rata jumlah populasi presumtif Aeromonas spp. dari 20 dagirig udang adalah 4,9 x 108 CFU/g dengan jumlah prnsumtif terendah 4,9 x 104 CFU/g dan tertinggi 6,0 x 108 CFU/g. Isolat presumtif positif Aeromonas spp. dikonfirmasi dengan manitol fermentation broth, argmm decarboxylase broth (Moeller), ornithin decarboxylase broth (Moeller), glucose fermentation broth dan esculin broth. Kepekaan bakteri ini diuji secara in vitro dengan menggunakan antibiotik amoksisilin, neomisin, enrofloksasin, trimethoprim, dan oksitetrasiklin. Delapan belas (90%) dari 20 sampel ikan yang diperiksa terkontaminasi oleh A. hydrophila. Enam belas (80%) dari 20 sampel udang yang diperiksa terkontaminasi oleh A. hydrophila. Rata-rata kontaminasi A. hydrophila pada ikan dan udang di pasar tradisional secara berurutan adalah 93,75% dan 81,25%. Rata­rata kontaminasi A. hydrophila pada ikan dan udang di pasar swalayan masing­masing adalah 75%. Hasil analisa ragam dan uji wilayah berganda Duncan terhadap rata-rata kontaminasi dan jumlah rata-rata populasi A. hydrophila pada daging ikan dan udang yang dijual di pasar tradisional, dan pasar swalayan tidak berbeda (P>0,05). Resistensi A. hydrophila terhadap 6 jenis antibiotik pada dosis standar dengan metode Kirby-Bauer adalah amoksisilin (100%), trimethoprim (87,5%), eomisin (62,5%), oksitetrasiklin (37,5%), dan enrofloksasin (25%). Peningkatan dosis neomisin, oksitetrasiklin, dan enrofloksasin berpengaruh terhadap kepekaan A. hydrophila. Peningkatan dosis amoksisilin dan trimethoprim tidak berpengaruh terhadap kepekaan A. hydrophila
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117784
Appears in Collections:MT - Veterinary Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2005ame.pdf
  Restricted Access
Full text4.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.