Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117770
Title: Kegiatan pengembangan delta upang dan pengaruhnya terhadap lingkungan
Authors: Anwar, Affendi
Soerianegara, Ishemat
Haeruman, Norman
Damopolii, Riefwandy Jadjid
Issue Date: 1978
Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terhadap lingkungan fisika-kimia, biologi, sosial-ekonomi dan hubungan ekologi di daerah Upang yang disebabkan oleh kegiatan kehutanan, pemukiman / transmigrasi, pertanian, perikanan, peternakan, pembuatan prasarana perhubungan dan irigasi serta kegiatan pelayaran (navigasi). Dalam penelitian ini digunakan tabel matriks yang diadaptasi dari Fisher dan Davios (1973) yang terdiri dari tiga tahap, yaitu : matriks evaluksi dasar dari lingkungan (environmental base-line evaluation), matriks pengaruh terhadap lingkungan (environmental compatibility matrix) dan matriks pengambilan keputusan (decision matrix). Untuk pengisian skala dalam matriks-matriks tersebut dilakukan pengumpulan data sekunder dan primer dari berbagai unsur lingkungan dan unsur kegiatan pengembangan daerah Upang dan sekitarnya. Data sekunder diperoleh dari laporan yang telah ada sedang pengambilan data primer yang belum toronkup dalam data sekunder. Pengambilan data primer di- lakukan dengan sistim contoh secara "purposive" baik terhadap responden, vegetasi dan sebagainya. Hasil analisa matriks evaluasi dasar torhadap lingkungan (sobelum ada kegiatan proyek) menunjukkan bahwa rata-rata kepontingan sumberdaya adalalı baik (75 %), kualitas lingkungan pada saat itu baik (69%) dan tingkat pengelolaannya sedang (45 %). Setelah ada kegiatan pengembangan delta Upang sejak akhir tahun 1969 sampai sekarang sebagai daerah pemukiman transmigran dan pesawahan pasang surut maka kualitas lingkungannya menurun pada tingkat sedang (52%). Adanya penurunan kualitas lingkungan di daerah tersebut maka perlu diambil langkah-langkah kebijaksanaan untuk menekan pengaruh buruk dari beberapa kagiatan yang ada antara lain : perbaikan sistim saluran irigasi dan drainase atau pengaturan ketinggian air yang baik agar tebal gambut tidak cepat menurun; pengaturan/pembatasan jum- lah kendaraan air bermotor yang beroperasi tiap hari dalam saluran buatan untuk mencegah pencemaran air dan kelongsoran tebing- tebing saluran; pencegahan pembuangan sampah/limbah dalam saluran; penyisihan sebagian areal hutan rawa dan hutan payau untuk keperluan penduduk, penghalang kecepatan angin serta untuk tempat memijah dan membesarnya ikan dan udang; dan penekanan pertambahan penduduk yang terlalu tinggi karona tornyata angka kelahiran adalah 3,3 % tiap tahun
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117770
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1978rjd.pdf
  Restricted Access
Fullteks4.65 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.