Penentuan pola usaha pertanaman padi palawija dan sayur mayur Kabupaten Karawang

Abstract

Pertanian memegang peranan penting dalam pembangunan nasional Indonesia, karena 70 persen dari penduduk hidup dari pertanian dan lebih dari 50 persen pendapatan nasional berasal dari sektor pertanian (Mubyarto, 1973). Oleh karena itu usaha peningkatan produksi pertanian adalah tujuan utama dari pembangunan pertanian. Ditinjau dari segi luas tanah sawah dan sistem pengairan yang baik, Kabupaten Karawang merupakan daerah pertanian yang berpotensi tinggi, sehingga dalam pembangunan pertanian Kabupaten Karawang memegang peranan penting yaitu dengan ditetapkannya daerah tersebut sebagai pusat pembangunan pertanian untuk Propinsi Jawa Barat. 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan penulisan karya ilmiah. Kabupaten Karawang mempunyai luas area pertanian 173 754 ha, yang terdiri dari 57 persen tanah sawah teknis, 3 persen tanah tegalan, dan 34 persen tanah lainnya. Produksi utama sektor pertanian Kabupaten Karawang adalah padi, 86 persen luas tanah garapan berupa tanah teknis yang mendapat pengairan secara teratur dari waduk Juanda. Pada de- wasa ini perluasan tanah sawah sudah tidak mungkin, hal ini diakibatkan oleh pertambahan penduduk yang cepat. Oleh karena itu usaha peningkatan produksi padi banyak dititik beratkan pada usaha intensifikasi.