Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117720
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKusumorini, Nastiti-
dc.contributor.advisorSatyaningtijas, Aryani S.-
dc.contributor.authorGarvita, R. Vitri-
dc.date.accessioned2023-05-19T07:29:20Z-
dc.date.available2023-05-19T07:29:20Z-
dc.date.issued2005-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117720-
dc.description.abstractKedelai mengandung fitoestrogen dalam jumlah yang bermakna pengobatan pada manusia antara lain dapat mengurangi berbagai sindrom menopause, sebagai antioksidan dan antikanker. Isoflavon adalah salah satu bentuk fitoestrogen. lsoflavon memiliki aktivitas estrogen yang dapat berikatan dengan reseptor estrogen manusia maupun hewan, khususnya pada saluran reproduksi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat efektivitas ekstrak kedelai 5 mg/ I 00 g bobot badan/hari pada pra-kebuntingan (5, I 0, 15 hari) tikus dalam meningkatkan profil reproduksi. Tikus betina paritas II sebanyak 60 ekor dibagi kedalam 4 kelompok percobaan masing-masing terdiri 15 ekor tiap kelompok: E-0 (kontrol), E-1 (dicekok ekstrak kedelai 5 mg/100 g bb/hari selama 5 hari), E-2 (dicekok ekstrak kedelai 5 mg/I 00 g bb/hari selama 10 hari), dan E-3 ( dicekok ekstrak kedelai 5 mg/I 00 g bb/hari selama 15 hari). Pencekokan pertama dilakukan pada saat fase estrus. Seluruh hewan yang telah di cekok kemudian dilakukan perkawinan, kecuali K I. Setiap kelompok dibagi dalam 3 bagian yaitu 5 ekor dikorbankan setelah perlakuan pencekokan ekstrak kedelai (K 1 ), 5 ekor dikorbankan setelah perlakuan pencekokan ekstrak kedelai dan melahirkan (K2), serta 5 ekor dikorbankan setelah perlakuan pencekokan ekstrak kedelai dan melahirkan kemudian dibiarkan menyusui anaknya sampai lepas sapih untuk pengukuran bobot anak lepas sapih (K3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kedelai 5 mg/ I 00 g bb/hari selama 15 hari (E 3) menunjukkan profil reproduksi yang lebih baik daripada kontrol yaitu dapat meningkatkan berat ovari sebesar 125% (0.09 ± 0.021)g, berat uterus 58% (0.46 ± 0.354)g, berat kelenjar mammae 100% (0.9 ± 0.52)g, kuantitatif produksi susu total (4.68 ± O.S)g dan pertambahan bobot badan anak (10.93 ± 1.14)g.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.titleEfektivitas Ekstrak Kedelai pada Pra-Kebuntingan (5, 10, 15 hari) Tikus untuk Meningkatkan Profit Reproduksid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordkedelaiid
dc.subject.keywordfitoestrogenid
dc.subject.keywordisoflavonid
dc.subject.keywordhormon esttrogenid
dc.subject.keywordtikus putihid
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2005rvg.pdf
  Restricted Access
Full text2.44 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.