Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117630
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAgus, Syamsul Bahri-
dc.contributor.advisorPanjaitan, James Parlindungan-
dc.contributor.authorRusmiyanti, Rusmiyanti-
dc.date.accessioned2023-05-17T00:10:04Z-
dc.date.available2023-05-17T00:10:04Z-
dc.date.issued2023-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117630-
dc.description.abstractWilayah pantai merupakan salah satu kawasan yang relatif dipengaruhi oleh aktivitas manusia, sehingga membuat pantai rentan terhadap perubahan lingkungan. Pengaruh fisik yang mempengaruhi kerentanan pantai adalah kenaikan muka air laut, pasang surut, dan gelombang yang dapat merusak infrastruktur serta menyebabkan kerugian ekonomi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui dan memetakan kerentanan pantai di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menggunakan algoritma Coastal Vulnerability Index (CVI). Metode yang digunakan memanfaatkan data citra satelit dan pengamatan lapang yang dilakukan secara langsung. Parameter yang digunakan yaitu elevasi, kenaikan paras laut, gelombang, perubahan garis pantai, pasang surut, dan geomorfologi. Hasil yang didapat yaitu kategori kerentanan pantai dibagi ke dalam lima kelas yaitu, sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Parameter yang memberikan dampak besar terhadap kerentanan pantai di Kabupaten Lumajang adalah kenaikan muka laut yang dapat membahayakan daerah pantai serta merusak pemukiman atau infrastruktur di sekitar pantai.id
dc.description.abstractThe coastal area is one area that is relatively influenced by human activities, this making the coast vulnerable to environmental changes. The physical influences that influence coastal vulnerability are sea level rise, tides, and waves which can damage infrastructure and cause economic losses. The purpose of this study is to identify and map coastal vulnerability in Lumajang Regency, East Java using an algorithm Coastal Vulnerability Index (CVI). The method used utilizes satellite imagery data and direct field observations. The parameters used are elevation, sea level rise, waves, shoreline changes, tides, and geomorphology. The results obtained are that the beach vulnerability category is divided into five classes, very low, low, medium, high, and very high. Parameters that have a major impact on coastal vulnerability in Lumajang Regency are sea level rise which can endanger coastal areas and damage settlements or infrastructure around the coast.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePemanfaatan Data Citra Satelit untuk Memetakan Tingkat Kerentanan Pantai di Kabupaten Lumajangid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkerentananid
dc.subject.keywordpantaiid
dc.subject.keywordCVIid
dc.subject.keywordKabupaten Lumajangid
dc.subject.keywordCVIid
dc.subject.keywordvulnerabilityid
dc.subject.keywordLumajang Regencyid
dc.subject.keywordcoastalid
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Lembar Pengesahan, Prakata, Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover715.31 kBAdobe PDFView/Open
C54180026_Rusmiyanti.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.05 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran818.72 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.