Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117407
Title: Seleksi batang bawah dan kompatibilitas penyambungan jarak pagar (Jatropha curcas L.) untuk meningkatkan toleransi cekaman kekeringan dan produktivitas
Authors: Purwoko, Bambang Sapta
Susanto, Slamet
Hariyadi
Djumali
Cholid, Mohammad
Issue Date: 2014
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Tujuan umum penelitian ini adalah menyeleksi calon batang bawah yang toleran cekaman kekeringan, dan teknik penyambungan yang memiliki kompatibilitas tinggi untuk mendapatkan bahan tanaman kombinasi sambungan yang memiliki produktivitas tinggi dan toleran cekaman kekeringan. Penelitian ini terdiri atas lima percobaan. Penelitian pertama bertujuan untuk mendapatkan metode seleksi calon batang bawah tanaman jarak pagar terhadap cekaman kekeringan secara cepat, akurat, dan sederhana. Penelitian dilaksanakan di rumah kasa Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat, Malang pada bulan Januari sampai April 2012. Percobaan disusun secara faktorial dengan dua perlakuan dan empat ulangan, menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Faktor pertama adalah perlakuan PEG 6000 yang terdiri atas konsentrasi 0% (kontrol), dan 20%. Faktor ke dua adalah 10 provenan jarak pagar yang terdiri atas IP-3M, Jatim 013, Jatim 045, NTT 065, NTT 080, NTB 019, NTB 047, NTB 116, Sulawesi 072 dan Sulawesi 117. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan bobot kering tanaman terhambat dengan pemberian 20% PEG 6000. Berdasarkan indeks sesitivitas (IS) kekeringan terdapat tujuh provenan yang dikategorikan agak toleran (0.5 < IS < 1) yaitu IP-3M, Jatim 013, Jatim 045, NTB 019, NTB 116, Sulawesi 072 dan Sulawesi 117, dan tiga provenan dikategorikan peka (IS > 1) yaitu NTT 065, NTT 080 dan NTB 047. Penelitian ke dua bertujuan untuk mendapatkan calon batang bawah yang toleran kekeringan. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat, Malang pada bulan November 2011 sampai Mei 2012. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok empat ulangan dengan dua faktor yaitu tiga level cekaman kekeringan 80%, 60% dan 40% kapasitas lapang sebagai faktor pertama, dan sepuluh provenan jarak pagar sebagai faktor ke dua. Berdasarkan indeks sesitivitas (IS) kekeringan terdapat enam provenan yang dikategorikan agak toleran (0.5 < IS < 1) yaitu IP-3M, Jatim 013, Jatim 045, NTB 116, Sulawesi 72 dan Sulawesi 117, dan empat provenan dikategorikan peka (IS > 1) yaitu NTT 065, NTT 080, NTB 019 dan NTB 047. Berdasarkan hasil Penelitian 1 dan 2 hanya terdapat perbedaan status provenan NTB 019 dimana pada penelitian 1 memiliki kriteria agak toleran. Tujuan dari penelitian ke tiga adalah untuk mengevaluasi variabilitas karakter morfologi, fisiologi dan biokimia provenan jarak pagar sebagai kandidat batang bawah toleran terhadap cekaman kekeringan. Penelitian dilaksanakan di lapangan Kebun Percobaan Asembagus, Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat, Situbondo Jawa Timur pada bulan April sampai Agustus 2012. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) dengan 3 ulangan. Perlakuan pengairan sebagai petak utama terdiri atas 3 taraf yaitu pengairan 2 minggu sekali (kontrol), 4 minggu sekali dan tanpa diairi (sesuai kondisi lapangan). Anak petak adalah 10 provenan jarak pagar terdiri dari IP-3M, Jatim 013, Jatim 045, NTT 065, NTT 080, NTB 019, NTB 047, NTB 116, Sulawesi 072 dan Sulawesi 117. Konsistensi hasil diperlihatkan oleh tujuh provenan yang memiliki kriteria agak toleran (IP-3M, Jatim 013, Jatim 045, NTB 019, NTB 116, Sulawesi 072 dan Sulawesi 117) pada penelitian sebelumnya memiliki performa pertumbuhan dan bobot kering yang lebih baik dibandingkan provenan dengan kriteria peka (NTT 065, NTT 080 dan NTB 047). Berdasarkan hasil ketiga rangkaian penelitian dapat disimpulkan bahwa metode seleksi toleransi kekeringan provenan jarak pagar pada fase bibit menggunakan PEG 6000 berkorelasi positif dengan seleksi toleransi pada fase pertumbuhan lebih lanjut melalui modifikasi kadar air tanah dan uji adaptasi secara aktual di lapangan. Dengan demikian metode seleksi toleransi kekeringan menggunakan PEG 6000 dapat digunakan untuk mengidentifikasi tingkat toleransi cekaman kekeringan pada fase bibit karena dapat menghemat waktu dan tempat. Tujuh provenan jarak pagar yang memiliki kriteria agak toleran digunakan sebagai sumber batang bawah pada kegiatan penelitian penyambungan. dst...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117407
Appears in Collections:DT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2014mch.pdf
  Restricted Access
Fulltext30.85 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.