Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117403
Title: Evaluasi Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Tematik Mangrove terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Siswa
Other Titles: Evaluation of the Effectiveness of Mangrove Thematic Environmental Education on Students Knowledge, Attitudes, and Behavior
Authors: Kusmana, Cecep
Rachmawati, Eva
Gunawan, Hendra
Rosviani, Larasati
Issue Date: 7-Dec-2023
Publisher: IPB University
Citation: IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 1109, International Symposium On Disaster Risk Reduction, Mitigation and Environmental Sciences 06/07/2022 - 07/07/2022 Bogor, Indonesia
Series/Report no.: IOP Conference Series: Earth and Environmental Science;1109 (2022) 012038
Abstract: Indonesia memiliki hutan mangrove yang sangat luas. Luas hutan mangrove di Indonesia yaitu sekitar 3,2 juta hektar atau 22,6% dari total hutan mangrove yang ada di dunia. Akan tetapi, mangrove terus mengalami degradasi, dimana manusia merupakan penyebab terbesar dari rusaknya hutan mangrove. Salah satu kerusakan hutan mangrove disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat. Upaya pelestarian melalui pengetahuan dan kesadaran ini dapat diberikan kepada generasi penerus sejak dini. Salah satu upaya pelestarian melalui edukasi lingkungan tematik mangrove telah diterapkan di beberapa sekolah mangrove dasar yang tersebar di pesisir Indramayu. Sekolah mangrove merupakan sebutan bagi sekolah yang mempelajari Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) tematik mangrove. Keberhasilan dari adanya pembelajaran PLH tematik mangrove perlu dinilai untuk dapat meningkatkan pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi umum dan karakteristik sekolah mangrove, menganalisis efektivitas pelaksanaan pembelajaran PLH tematik mangrove, dan mengevaluasi pelaksanaan PLH tematik mangrove dari aspek pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur, observasi lapang, dan kuesioner. Observasi lapang dilakukan dengan mengunjungi dan mengamati 37 sekolah mangrove di Indramayu. Kuesioner diberikan kepada siswa dan guru pada masing-masing sekolah mangrove. Penentuan sampel siswa menggunakan random sampling pada strata kelas 4, 5, dan 6. Hasil dari kuesioner kemudian diuji dan diolah menggunakan Microsoft Excel dan LISREL 8.8. Hasil dari efektivitas yang dinilai yaitu pengaruh pembelajaran terhadap pengetahuan, sikap, perilaku, dan pengaruh sarana prasarana terhadap sikap dan perilaku siswa. Nilai efektivitas pembelajaran yang dihasilkan berpengaruh sebesar pengetahuan 11%, sikap 3,8%, dan perilaku 1,2%, sehingga perlu adanya peningkatan pembelajaran agar lebih baik. Metode belajar yang disukai siswa yaitu dengan diskusi kelompok. Diskusi kelompok dapat dijadikan metode yang dapat diterapkan dan dikembangkan agar siswa menjadi lebih tertarik dalam belajar. Perlu adanya peningkatan pembelajaran, sarana, dan metode yang diterapkan oleh guru sekolah mangrove. Kegiatan pembelajaran di luar sekolah juga perlu diefektifkan kembali agar siswa dapat belajar mangrove secara langsung. Sarana yang digunakan juga perlu dikembangkan agar dapat menarik minat siswa lebih besar.
Indonesia memiliki hutan mangrove yang sangat luas. Luas hutan mangrove di Indonesia yaitu sekitar 3,2 juta hektar atau 22,6% dari total hutan mangrove yang ada di dunia. Akan tetapi, mangrove terus mengalami degradasi, dimana manusia merupakan penyebab terbesar dari rusaknya hutan mangrove. Salah satu kerusakan hutan mangrove disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat. Upaya pelestarian melalui pengetahuan dan kesadaran ini dapat diberikan kepada generasi penerus sejak dini. Salah satu upaya pelestarian melalui edukasi lingkungan tematik mangrove telah diterapkan di beberapa sekolah mangrove dasar yang tersebar di pesisir Indramayu. Sekolah mangrove merupakan sebutan bagi sekolah yang mempelajari Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) tematik mangrove. Keberhasilan dari adanya pembelajaran PLH tematik mangrove perlu dinilai untuk dapat meningkatkan pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi umum dan karakteristik sekolah mangrove, menganalisis efektivitas pelaksanaan pembelajaran PLH tematik mangrove, dan mengevaluasi pelaksanaan PLH tematik mangrove dari aspek pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur, observasi lapang, dan kuesioner. Observasi lapang dilakukan dengan mengunjungi dan mengamati 37 sekolah mangrove di Indramayu. Kuesioner diberikan kepada siswa dan guru pada masing-masing sekolah mangrove. Penentuan sampel siswa menggunakan random sampling pada strata kelas 4, 5, dan 6. Hasil dari kuesioner kemudian diuji dan diolah menggunakan Microsoft Excel dan LISREL 8.8. Hasil dari efektivitas yang dinilai yaitu pengaruh pembelajaran terhadap pengetahuan, sikap, perilaku, dan pengaruh sarana prasarana terhadap sikap dan perilaku siswa. Nilai efektivitas pembelajaran yang dihasilkan berpengaruh sebesar pengetahuan 11%, sikap 3,8%, dan perilaku 1,2%, sehingga perlu adanya peningkatan pembelajaran agar lebih baik. Metode belajar yang disukai siswa yaitu dengan diskusi kelompok. Diskusi kelompok dapat dijadikan metode yang dapat diterapkan dan dikembangkan agar siswa menjadi lebih tertarik dalam belajar. Perlu adanya peningkatan pembelajaran, sarana, dan metode yang diterapkan oleh guru sekolah mangrove. Kegiatan pembelajaran di luar sekolah juga perlu diefektifkan kembali agar siswa dapat belajar mangrove secara langsung. Sarana yang digunakan juga perlu dikembangkan agar dapat menarik minat siswa lebih besar.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117403
ISSN: 1109 012038
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Full teks.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.94 MBAdobe PDFView/Open
Cover.pdfCover583.82 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.