Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117398
Title: Aspek Ekologi dan Silvikultur dalam Pengelolaan Sumber Benih dengan Pola Agroforestri: Kasus pada Surian (Toona sinensis (A. Juss) M.Roem) di Kabupaten Sumedang
Authors: Siregar, Z
Kusmana, Cecep
Palupi, Endah Retno
Pramono, Agus Astho
Issue Date: 2014
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Tegakan hutan rakyat selama ini telah menjadi pemasok penting dalam distribusi benih tanaman hutan. Oleh karena itu perlu difahami pengaruh berbagai pola pengelolaan hutan rakyat terhadap produksi benih sebagai dasar dalam pengembangan dan pembinaan sumber benih di hutan rakyat. Penelitian in dibagi menjadi 3 sub penelitian. Sub penelitian pertama bertujuan untuk mengetahui karakteristik produksi bunga, mengidentifikasi serangga pengunjung bunga surian, mengetahui karakteristik produksi buah dan benih surian. Sub penelitian kedua bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran pohon, komposisi jenis dan struktur tegakan terhadap keberhasilan reproduksi surian. Sub penelitian ke tiga bertujuan untuk mengetahui pengaruh status nutrisi tanaman terhadap produksi benih. Secara umum penelitian ini dilakukan dalam rangka mengidentifikasi faktor-faktor utama yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan sumber benih surian yang dikelola dalam sistem agroforestri. Penelitian dilakukan di hutan rakyat yang berlokasi di Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, dan Desa Padasari, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang. Pengamatan karakteristik produksi bunga dilakukan terhadap 99 malai, karakteristik produksi buah dilakukan pada 128 malai, dan karakteristik benih dilakukan pada 890 butir buah surian. Pengamatan pengaruh karakteristik pohon, komposisi jenis dan struktur tegakan terhadap keberhasilan reproduksi dilakukan pada 8 plot berukuran 50 m x 50 m. Untuk mengetahui peran nutrisi terhadap produki benih, pada masing-masing plot dilakukan pengukuran konsentrasi nutrisi tanah, dan nutrisi daun surian. Untuk data parameter produksi dilakukan dengan menghitung jumlah ovul per bunga, jumlah bunga per malai, jumlah buah per malai, dan jumlah benih per buah serta mengukur panjang dan lebar buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bunga surian berumah satu, bunga jantan dan betina berada pada satu malai. Bunga jantan berukuran lebih kecil dari bunga betina. Tidak ditemukan bunga jantan yang mahkotanya terbuka. Dijumpai 12 jenis serangga yang mengunjungi bunga surian, 11 jenis berukuran sangat kecil, rata-rata kurang dari 2 mm. Serangga yang dikenal sebagai polinator dan ditemukan dalam jumlah banyak di dalam bunga surian adalah thrips dan 3 jenis serangga famili Nitidulidae. Jumlah buah per malai berkisar 38 sampai 646 butir. Di dalam buah terdapat benih yang jumlahnya berkisar antara 1 sampai 35 butir. Ukuran buah dipengaruhi oleh jumlah benih bernas yang mengikuti persamaan regresi kuadratik. Jumlah benih bernas yang optimal adalah 20 butir per buah. Tidak ada satupun variabel karakteristik individual pohon surian yang mempengaruhi produksi bunga per malai dan benih per buah. Karakteristik pohon surian berpengaruh terhadap produksi malai per pohon dan produksi buah per malai. Diameter batang, lebar tajuk, dan jumlah sub cabang pada pohon surian berpengaruh positif terhadap produksi malai per pohon, tinggi dasar tajuk berpengaruh negatif terhadap produksi buah per malai, dan panjang tajuk..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117398
Appears in Collections:DT - Forestry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2014aap.pdf
  Restricted Access
Full text35.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.