Pemanfaatan Kulit Buah Kopi Produk Biokonversi Pleurotus ostreatus untuk Meningkatkan Kesehatan dan Performa Kambing Perah Laktasi

Abstract

Produktivitas ternak berhubungan erat dengan keadaan kesehatannya. Kesehatan yang baik dapat di capai dengan pemberian pakan yang cukup kuantitas dan baik kualitasnya serta kondisi lingkungan yang higienis. Masalah yang sering dijumpai berkaitan dengan pakan adalah ketersediaan dan kualitasnya. Inovasi memanfaatkan limbah agroindustri salah satunya kulit buah kopi merupakan suatu upaya untuk penganekaragaman sumberdaya pakan. Keberadaan kulit buah kopi cukup berlimpah namun masih merupakan limbah yang menimbulkan masalah lingkungan. Kulit buah kopi memiliki kandungan gizi yang cukup baik (kadar protein cukup tinggi) namun terdapat beberapa kendala dalam pemanfaatannya yaitu kadar lignoselulosanya yang tinggi serta adanya komponen tannin dan kafein yang dikhawatirkan mengurangi kecernaannya. Oleh sebab itu perlu dilakukan pretreatment salah satunya dengan memanfaatkan jamur yang memiliki kemampuan ligninolitik yang cukup baik. Jamur Pleurotusostreatus atau jamur tiram termasuk jamur pelapuk kayu karena dapat menghasilkan enzim ekstraseluler pendegradasi lignin. Jamur P.ostreatus juga telah diketahui mengandung komponen gizi yang tinggi dan komponen non gizi berupa senyawa aktif polisakarida yaitu β-glucan berfungsi sebagai immunomodulator. Senyawa-senyawa aktif lain berupa metabolitmetabolit sekunder seperti triterpenoid, alkaloid dan flavonoid menyebabkan jamur berpotensi sebagai makanan berkhasiatobat. Pengolahan kulit buah kopi melalui kultivasi dengan P.ostreatus diharapkan dapat meningkatkan nilai nutrisi kulit buah kopi, menurunkan kadar lignoselulosa dan senyawa anti nutrisi serta produk biokonversi diharapkan mengandung senyawa bioaktif untuk kesehatan.