Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117342
Title: Dampak Pengembangan Wilayah terhadap Alih Fungsi Lahan Pertanian di Kecamatan Bukateja, Purbalingga
Other Titles: The Impact of Regional Development on the Conversion of Agricultural Land in Bukateja District, Purbalingga.
Authors: Mulyanto, Budi
Oktariani, Putri
Supriyatiningsih
Issue Date: 2023
Publisher: IPB University
Abstract: Kecamatan Bukateja merupakan kawasan strategis dengan topografi datar dan aksesibilitas yang baik. Alih fungsi lahan yang terjadi merupakan dampak dari pembangunan kawasan industri. Pemerintah menetapkan kawasan peruntukan industri di 5 desa di Kecamatan Bukateja dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Purbalingga tahun 2011 – 2031. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perubahan luasan dan sebaran penggunaan lahan serta keselarasannya dengan RTRW dan mengidentifikasi pengaruh nilai tanah terhadap penggunaan lahan di Kecamatan Bukateja. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai November 2022. Obyek penelitian adalah penggunaan lahan yang di alih fungsikan menjadi lahan non pertanian yang ada di Kecamatan Bukateja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan yang mengalami penurunan luas terjadi pada ladang sebesar 176.28 ha, sawah irigasi 85.15 ha dan kebun sebesar 58.27 ha. Berbanding terbalik dengan penambahan luas yang terjadi pada pemukiman sebesar 253.92 ha. Perubahan penggunaan lahan ini banyak terjadi di Desa Bukateja, Desa Bajong dan Desa Wirasaba karena terdapat pasar, terminal, industri dan bandar udara. Perubahan penggunaan lahan yang terjadi berkaitan dengan nilai tanah. Nilai tanah di sekitar pasar dan terminal pada Desa Bukateja mempunyai nilai tanah tertinggi yaitu > Rp. 350.000, karena berada pada pusat pemerintahan Kecamatan Bukateja serta terletak pada jalan kolektor utama. Kata kunci: industri, Kecamatan Bukateja, nilai tanah, perubahan penggunaan lahan
Bukateja District is a strategic area with a flat topography and good accessibility. The land use change that occurs is the impact of the development of industrial estates. The government has designated industrial areas in 5 villages in Bukateja District in the Purbalingga Regency Spatial Plan for 2011 - 2031. This study aims to identify changes in the area and distribution of land use as well as their alignment with and identify the effect of land price on land use in Bukateja District. This research was conducted from July to November 2022. The object of research is the use of land that has been converted into non-agricultural land in Bukateja District. The results showed that the decrease in area occurred in fields of 176.28 ha, irrigated rice fields of 85.15 ha and gardens of 58.27 ha. Inversely proportional to the addition of area that occurred in of 253.92 ha. Changes in land use often occur in Bukateja Village, Bajong Village and Wirasaba Village because there are markets, terminals, industries and airports. Changes in land use that occur are related to land values. The land value around the traditional market and bus station in Bukateja have the highest land value (up to Rp. 350.000), because it is in the administrative center of Bukateja District and is located on the main collector road. Keywords: industry,Bukateja District, land value, land use change
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117342
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdf
  Restricted Access
Cover860.46 kBAdobe PDFView/Open
A14170092_SUPRIYATININGSIH.pdf
  Restricted Access
Fullteks2.25 MBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.09 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.