Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117338
Title: Rancang bangun model manajemen pengetahuan untuk proses inovasi pada industri kecil menengah suku cadang otomotif berbasis karet di Kabupaten Bandung
Authors: Machfud
Seminar, Kudang Boro
Suparno, Ono
Tarwa
Issue Date: 2015
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Industri Kecil Menengah (IKM) suku cadang otomotif berbasis karet pada saat ini menghadapi persaingan yang semakin meningkat dan perubahan pasar yang semakin cepat. Kondisi semacam ini menuntut IKM untuk melakukan inovasi yang berkelanjutan, sebagai salah satu strategi yang dianggap efektif untuk memenuhi perubahan pasar dan lingkungan. Untuk mengembangkan kemampuan inovasinya, IKM harus memperoleh dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk menciptakan, mendistribusikan, dan memanfaatkan pengetahuan baru. Hal ini memungkinkan IKM untuk mengembangkan gagasangagasan tentang produk-produk, proses atau prosedur produksi, praktik-praktik organisasi, dan metode-metode pemasaran yang baru. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk menghasilkan rancang bangun model manajemen pengetahuan untuk proses inovasi pada IKM suku cadang otomotif berbasis karet di kabupaten Bandung. Secara rinci, tujuan penelitian ini dapat dijabarkan menjadi empat, yaitu (1) mengidentifikasi tipe inovasi dan proses inovasi pada IKM suku cadang otomotif berbasis karet, (2) menganalisis proses kreasi pengetahuan dan kemampuan inovasi pada IKM suku cadang otomotif berbasis karet, (3) menganalisis keterkaitan antara proses kreasi pengetahuan dan kemampuan inovasi pada IKM suku cadang otomotif berbasis karet, dan (4) mendesain model kreasi pengetahuan untuk proses inovasi pada IKM suku cadang otomotif berbasis karet. Penelitian menggunakan empat metode analisis. Pertama adalah metode deskriptif, metode ini digunakan untuk mengidentifikasi proses kreasi pengetahuan dan proses inovasi pada IKM. Kedua adalah metode korelasi, metode ini digunakan untuk mengetahui keterkaitan antara proses kreasi pengetahuan dan kemampuan inovasi pada IKM digunakan proses kreasi pengetahuan pada IKM. Ketiga adalah soft system methology (SSM), metode ini digunakan untuk mengetahui gambaran menyeluruh dari proses inovasi. Gambaran menyeluruh ini digunakan sebagai bahan merancang model KPUPI pada IKM. Keempat adalah interpretive structural modelling (ISM), metode ini digunakan merancang model KPUPI pada IKM. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, penelitian melakukan survei pada 38 perusahaan penghasil suku cadang otomotif berbasis karet. Untuk mendapatkan data, penelitian menggunakan beberapa pendekatan pengamatan partisipasif, wawancara, penyebaran kuesioner, dan telaah dokumen. Wawancara dilakukan dengan empat pimpinan perusahaan dan ketua KOPISME. Selain itu, penelitian ini juga melibatkan pakar dari sejumlah akademisi dan lembaga (IPB, ITB, UI, BPPT, dan LIPI). dst...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117338
Appears in Collections:DT - Agriculture Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2015tar.pdf
  Restricted Access
Fulltext65.29 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.