Evaluasi Penggunaan Platform Mobile Learning Pada Industri Jasa Bimbingan Belajar Online

Abstract

Teknologi sudah memasuki sektor pendidikan, hal ini dapat dilihat dari munculnya teknologi mobile learning. Aplikasi belajar online dapat membantu penggunanya untuk mencapai pencapaian akademik. Aplikasi belajar online menggunakan teknologi mobile learning di mana pengguna dapat melakukan aktivitas pembelajaran di mana pun dan kapan pun. Aplikasi belajar online dapat digunakan oleh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, di mana aplikasi belajar online dapat membantu siswa untuk memahami materi belajar serta mempersiapkan diri untuk ujian. Beberapa aplikasi belajar online yang menggunakan teknologi mobile learning yaitu Ruang Guru, Zenius, dan Quipper. Namun, terdapat beberapa isu di dalam mobile learning yaitu keamanan data, ukuran layar terbatas, penyimpanan terbatas, dan baterai terbatas. Selain isu pada mobile learning, terdapat juga kekurangan pada aplikasi belajar online yang dirasakan oleh pengguna aplikasi seperti desain tampilan yang kurang menarik, penyampaian materi tidak to the point, kualitas konten audio visual belum baik. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengevaluasi aplikasi belajar online yang sudah ada yaitu Zenius, Ruang Guru, dan Quipper berdasarkan kepuasan pengguna aplikasi, (2) menganalisis kebutuhan pengguna dalam menggunakan aplikasi bimbingan belajar online Metode pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang diberikan kepada responden pengguna/potensi pengguna, serta wawancara dan focus group discussion (FGD) dengan responden ahli. Metode analisis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah customer satisfaction index (CSI) dan importance performance analysis (IPA) untuk mengukur kepuasan pengguna aplikasi belajar online. Kemudian metode analisis data selanjutnya adalah menggunakan house of quality (HOQ) untuk mentranslasi kebutuhan pengguna menjadi respon teknis. Hasil dari penelitian ini berdasarkan analisis CSI yaitu pengguna aplikasi belajar online yaitu pengguna Ruang Guru, Zenius, dan Quipper merasa sangat puas dengan aplikasi yang digunakan. Hasil analisis IPA adalah menunjukkan terdapat beberapa variabel yang perlu ditingkatkan kinerjanya kepuasan pengguna tercapai, yaitu kemanan dan privasi yang mencakup keamanan informasi pengguna dan proteksi data pengguna. Beberapa variabel lain yang perlu ditingkatkan kinerjanya yaitu responsivitas, desain, dan performa. Hasil analisis HOQ menunjukkan bahwa variabel yang menjadi prioritas pengguna dalam menggunakan aplikasi belajar online adalah keamanan dan privasi, performa, dan informasi. Sedangkan untuk respon teknis yang menjadi prioritas utama yaitu jangkauan jaringan, penyimpanan, dan kecepatan transmisi data.