Estimasi Potensi Ghost Gear pada Jaring Insang dan Strategi Penanggulangannya di Pangkalan Pendaratan Ikan Gebang Mekar Cirebon

Abstract

Ghost gear merupakan istilah yang dipakai untuk alat penangkap ikan yang ditingalkan, hilang, dan dibuang di perairan. Jaring insang adalah salah satu alat tangkap yang berpotensi menyebabkan ghost gear dan sebanyak 29% jaring insang beroperasi di PPI Gebang Mekar sehingga potensi ghost gear di PPI Gebang Mekar cukup tinggi. Kurangnya informasi dan data terkait ghost gear di PPI Gebang Mekar membuat pemerintah setempat belum melakukan upaya untuk mengurangi ghost gear. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perikanan jaring insang, mengestimasi jumlah ghost gear, merekomendasikan strategi penanggulangan untuk mengurangi terjadinya ghost gear oleh alat tangkap jaring insang di PPI Gebang Mekar. Penelitian ini dilakukan di PPI Gebang Mekar, menggunakan metode survei. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukan mayoritas kapal yang digunakan di PPI Gebang Mekar adalah <5 GT, dengan nelayan asli penduduk Gebang Mekar. Jumlah ghost gear yang terjadi dalam satu tahun terakhir sebanyak 1922 piece kerugian mencapai Rp288.300.000,00. Beberapa faktor utama yang menyebabkan ghost gear adalah adanya konflik antar nelayan, tersangkut di alat tangkap lain, dan cuaca buruk. Upaya yang direkomendasikan untuk mengurangi ghost gear yaitu sosialisasi ghost gear, menghindari lokasi sering tersangkut, penerapan teknologi modern.

Ghost gear is marine debris known as abandoned, lost, discarded, and left behind fishing gear. Gillnets are one of the fishing gear that can cause ghost gear, and as much as 29% of gillnets operate at PPI Gebang Mekar, so the possibility of ghost gear is quite high there. The government cannot reduce ghost gear at PPI Gebang Mekar due to a lack of information and data regarding ghost gear. This study aimed to characterize the gillnet fishery, estimate the number of ghost gears, and suggest mitigation strategies to reduce the occurrence of ghost gear by gillnets at PPI Gebang Mekar PPI. This survey-based research was conducted at PPI Gebang Mekar. The employed analyses are descriptive and statistical. Most of the vessels utilized at PPI Gebang Mekar were 5 GT vessels crewed by Gebang Mekar natives. In the past year, there were 1,922 pieces of ghost equipment, resulting in a loss of Rp 288,300,000,000.00. Conflicts between fishermen, being entangled in other fishing gear, and poor weather is some of the primary causes of ghost gear. Recommendations for reducing ghost gear include socializing, avoiding common snagging locations, and implementing modern technology.