Monografi Kelurahan Messawa Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat

Abstract

Kelurahan Messawa secara administratif berada di Kecamatan Messawa yang berbatasan dengan Desa Rippung di bagian utara, bagian timur berbatasan dengan Desa Malimbong, bagian selatan berbatasan dengan Desa Makuang, dan bagian barat berbatasan dengan Desa Pasapa Mampu . Desa ini terdiri dari 4 dusun. Desa ini terletak di Kecamatan Messawa. Luas Kelurahan Messawa sebesar 451,640 hektar. Masing-masing dusun memiliki luasan wilayah: Dusun Tondok Tallu = 85,197 hektar; Dusun Katapi = 54,866 hektar; Dusun Minanga= 157,157 hektar; Dusun Batu Sawa = 154,419 hektar. Jumlah keluarga di Kelurahan Messawa adalah 205 keluarga. Dari 205 keluarga yang tinggal terdapat 696 jiwa. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 195 jiwa dan perempuan sebanyak 296 jiwa. Piramida penduduk Kelurahan Messawa menggambarkan bahwa terdapat 462 jiwa usia produktif. Sedangkan usia non produktif sebanyak 234 jiwa. Usia non produktif berkisar dari usia 0-14 tahun dan usia lebih dari 60 tahun. Penduduk Kelurahan Messawa mayoritas makan dengan frekuensi 3 kali sehari, kemudian lebih dari 3 kali kali sehari dan frekuensi makan 2 kali sehari relatif sedikit. Terdapat 190 KK dengan frekuensi makan lebih dari 3 kali sehari, 9 KK dengan frekuensi makan 3 kali sehari kemudian 6 KK dengan frekuensi makan 2 kali sehari. Jumlah penduduk berdasarkan ijazah sekolah terakhir yang dimiliki di Kelurahan Messawa. terbagi dalam 8 (delapan) kategori, yakni tidak punya ijazah, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, D-1/D-2/D-3, D-4/S-1, dan S-2. Berdasarkan dari total jumlah penduduk di Kelurahan Messawa sebanyak 696 jiwa, mayoritas penduduk Desa ini sebanyak 189 jiwa (27,16 persen) tidak memiliki ijazah, sedangkan paling sedikit hanya sebanyak 2 jiwa (0,29 persen) untuk kategori penduduk memiliki ijazah S-2. Sementara itu, untuk penduduk yang memiliki ijazah SD/sederajat di Kelurahan Messawa terdapat 126 jiwa (18.10 persen), diikuti penduduk yang tidak memiliki ijazah sebanyak 110 jiwa (15.80 persen) ) ijazah SMP/Sederajat, ijazah SMA/Sederajat sebanyak 169 jiwa (14.28 persen), ijazah D-4/S-1 sebanyak 78 jiwa (11.21 %) dan D-1/D-2/D-3 sebanyak 22 jiwa (3.16 persen). Dari jumlah penduduk berdasarkan keikutsertaan JKN-KIS/BPJS Kesehatan, terdapat 124 jiwa yang tidak mengikuti keikutsertaan. 340 jiwa merupakan Penerima Bantuan Iuran yang tersebar proporsional di setiap dusun. Sebanyak 97 jiwa tercatat sebagai peserta mandiri, 121 jiwa sebagai PUIK Negara dan 14 jiwa sebagai PUIK Swasta. dst ...