Monografi Desa Rea Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat

Abstract

Desa Rea secara administratif berada di Kecamatan Binuang yang berbatasan dengan Desa Batetangnga di bagian utara, bagian timur berbatasan dengan Kelurahan Amassangan, bagian selatan berbatasan dengan Desa Tonyaman, dan bagian barat berbatasan dengan Kuajang . Desa ini terdiri dari 4 (empat) dusun. Desa ini terletak di Kecamatan Polewali Mandar. Luas Desa Rea sebesar 747,3270 hektar. Masing-masing dusun memiliki luasan wilayah: Dusun Rea Timur = 367,4465 hektar; Dusun Rea Kontara II= 141,0463 hektar; Dusun Rea Kontara I = 132,7461 hektar; Dusun Bajoe = 107,7657 hektar. Jumlah keluarga di Desa Rea adalah 796 keluarga. Dari 796 keluarga yang tinggal terdapat 2870 jiwa. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 1433 jiwa dan perempuan sebanyak 1437 jiwa. Piramida penduduk Desa Rea menggambarkan bahwa terdapat 1945 jiwa usia produktif. Sedangkan usia non produktif sebanyak 925 jiwa. Usia non produktif berkisar dari usia 0-1 tahun dan usia lebih dari 65 tahun. Rasio beban tanggung sebesar 47,55 persen. Penduduk Desa Rea mayoritas makan dengan frekuensi 3 kali sehari, kemudian 2 kali sehari dan frekuensi makan lebih dari 3 kali sehari relatif sedikit. Terdapat 693 KK dengan frekuensi makan 3 kali sehari, 78 KK dengan frekuensi makan 2 kali sehari kemudian 24 KK dengan frekuensi makan lebih dari 3 kali sehari. Jumlah penduduk berdasarkan ijazah sekolah terakhir yang dimiliki di Desa Rea terbagi dalam 7 (tujuh) kategori, yakni tidak punya ijazah, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, D-1/D-2/D-3, D-4/S-1, dan S-2. Berdasarkan dari total jumlah penduduk di Desa Rea sebanyak 2870 jiwa, mayoritas penduduk Desa ini sebanyak 591 jiwa (20.5 %) memiliki ijazah SMA/sederajat, sedangkan paling sedikit hanya sebanyak 5 jiwa (0.17 %) untuk kategori penduduk memiliki ijazah S-2. Sementara itu, untuk penduduk yang memiliki ijazah SD/sederajat di Desa Rea terdapat 685 jiwa (23.87 %), diikuti penduduk yang tidak memiliki ijazah sebanyak 987 jiwa (34.39 %), ijazah SMP/Sederajat sebanyak 443 jiwa (15.44 %), ijazah D-4/S-1 sebanyak 126 jiwa (4.39 %) dan D-1/D-2/D-3 sebanyak 33 jiwa (1.15 %). Dari jumlah penduduk berdasarkan keikutsertaan JKN-KIS/BPJS Kesehatan, terdapat 535 jiwa yang tidak mengikuti keikutsertaan. Sebanyak 1663 jiwa merupakan Penerima Bantuan Iuran yang tersebar proporsional di setiap dusun. Sebanyak 521 jiwa tercatat sebagai peserta mandiri, 126 jiwa sebagai PUIK Negara dan 25 jiwa sebagai PUIK Swasta. dst ...