Monografi Desa Bunga-Bunga Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat

Abstract

Desa Bunga-bunga secara administratif berada di Kecamatan Matakali yang berbatasan dengan Desa Pasiang di bagian utara, bagian timur berbatasan dengan Desa Duampanua, bagian selatan berbatasan dengan Kelurahan Madatte, dan bagian barat berbatasan dengan Desa Patampanua. Desa ini terdiri dari tiga dusun. Desa ini terletak di Kecamatan Matakali. Luas Desa Bunga-bunga sebesar 396,67 hektar. Masing-masing dusun memiliki luasan wilayah: Dusun I = 121,85 hektar; Dusun II = 179,08 hektar; Dusun III = 95,71 hektar. Jumlah keluarga di Desa Bunga-bunga adalah 420 keluarga. Dari 420 keluarga yang tinggal terdapat 1.458 jiwa. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 725 jiwa dan perempuan sebanyak 733 jiwa. Piramida penduduk Desa Bunga-bunga menggambarkan bahwa terdapat 103 jiwa usia produktif. Sedangkan usia non produktif sebanyak 455 jiwa. Usia non produktif berkisar dari usia 15-64 tahun tahun. Rasio beban tanggung sebesar 45 persen. Penduduk Desa Bunga-bunga mayoritas makan dengan frekuensi 3 kali sehari, kemudian 2 kali sehari dan frekuensi makan lebih dari 3 kali sehari relatif sedikit. Terdapat 383 KK dengan frekuensi makan 4 kali sehari, 34 KK dengan frekuensi makan 2 kali sehari kemudian 3 KK dengan frekuensi makan lebih dari 3 kali sehari. Jumlah penduduk berdasarkan ijazah sekolah terakhir yang dimiliki di Desa Bunga-bunga terbagi dalam 8 (delapan) kategori, yakni tidak punya ijazah, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, D-1/D-2/D-3, D-4/S-1, dan S-2. Berdasarkan dari total jumlah penduduk di Desa Bunga-bunga sebanyak 1.458 jiwa, mayoritas penduduk Desa ini sebanyak 297 jiwa (20,4 persen) memiliki ijazah SMA/sederajat, sedangkan paling sedikit hanya sebanyak 12 jiwa (0,8 persen) untuk kategori penduduk memiliki ijazah D1/D2/D3. Sementara itu, untuk penduduk yang memiliki ijazah SD/sederajat di Desa Bunga-bunga terdapat 346 jiwa (23,7 persen), ijazah SMP/Sederajat sebanyak 176 jiwa (12,1 persen), ijazah D-4/S-1 sebanyak 64 jiwa (4,4 %) dan yang terbanyak tidak memiliki ijazah sebanyak 563 jiwa (38 persen). Dari jumlah penduduk berdasarkan keikutsertaan JKN-KIS/BPJS Kesehatan, terdapat 1.097 jiwa yang tidak mengikuti keikutsertaan. 912 jiwa merupakan Penerima Bantuan Iuran yang tersebar proporsional di setiap dusun. Sebanyak 168 jiwa tercatat sebagai peserta mandiri, 16 jiwa sebagai PUIK Negara dan 1 jiwa sebagai PUIK Swasta. dst ..