Penentuan Risiko Investasi Saham Menggunakan Pendekatan Multivariate Time Series

Abstract

Investasi saham merupakan penanaman uang atau dana dalam pembelian surat berharga berbentuk saham untuk mendapatkan keuntungan tambahan atau keuntungan tertentu di masa yang akan datang. Ketika seorang investor berinvestasi, risiko yang didapat akan tinggi jika investor tersebut menginginkan return yang tinggi. Risiko adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian bagi seseorang atau kelompok (suatu perusahaan). Saat ingin memaksimalkan keuntungan, investor harus mempertimbangkan risiko aset atau portofolio sehingga pengukuran risiko menjadi sangatlah penting. Nilai dugaan dari potensi risiko suatu aset sering dihitung menggunakan Value at Risk (VaR). VaR dapat memberikan informasi mengenai potensi kerugian investasi dengan tingkat kepercayaan tertentu. Pengukuran risiko memerlukan sebaran return dalam perhitungannya, oleh sebab itu diperlukan pendugaan return sebelum melakukan pengukuran risiko. Hasil dari aktivitas investasi selama periode waktu tertentu dinamakan return. Seorang investor biasanya mencari nilai return yang tinggi saat membeli atau menjual saham, namun menentukan kapan harus menjual dan membeli saham tersebut merupakan tantangan bagi seorang investor. Dengan demikian, kemampuan menduga return menjadi faktor penting dalam pasar keuangan. Fungsi transfer adalah salah satu model matematis yang dapat digunakan untuk menduga return. Fungsi transfer biasanya digunakan pada kasus deret waktu yang memiliki hubungan atau keterkaitan dengan variabel lainnya sehingga dapat dikatakan sebagai analisis deret waktu multivariat. Fungsi transfer menggabungkan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dengan analisis regresi. Fungsi transfer merupakan model yang dapat menganalisis pengaruh beberapa deret input pada data deret output. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, maka tujuan dari penelitian ini adalah melakukan kajian teoritis mengenai fungsi transfer. Selanjutnya mengaplikasikan model fungsi transfer untuk menduga return saham perusahaan sawit. Setelah didapat nilai return hasil pendugaan dihitung potensi risiko investasi menggunakan VaR. Pada penelitian ini, deret output yang akan diteliti adalah return saham PT Cisadane Sawit Raya Tbk (Y_1) dan return saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk (Y_2). Faktor-faktor yang diduga akan berpengaruh pada kedua return saham tersebut adalah Jakarta Composite Index (X_1), harga minyak sawit dunia (X_2) dan nilai tukar USD terhadap rupiah (X_3). PT Cisadane Sawit Raya Tbk dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang komoditas kelapa sawit. Komoditas sawit merupakan salah satu penghasil devisa negara yang cukup tinggi dari sektor non migas. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sedang memprioritaskan sektor pertanian dalam hal penanaman modal. Salah satu faktor yang dapat digunakan investor untuk memutuskan berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah saham gabungan yang dikenal dengan Jakarta Composite Index. Perusahaan umumnya menggunakan dolar AS untuk transaksi bisnis sehingga nilai tukar USD terhadap rupiah juga berdampak pada return saham. Pemodelan fungsi transfer menghasilkan bahwa return saham PT Cisadane Sawit Raya Tbk dipengaruhi oleh saham Jakarta Composite Index sedangkan return saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk dipengaruhi oleh saham Jakarta Composite Index dan nilai tukar USD terhadap rupiah. Grafik hasil pendugaan return saham PT Cisadane Sawit Raya Tbk dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk menunjukkan bahwa data pendugaan mendekati data aktual. Hal tersebut terlihat dari nilai RMSE (Root Mean Square Error) dan MAE (Mean Absolut Error) yang cukup kecil. Nilai RMSE dan MAE untuk pendugaan fungsi transfer PT Cisadane Sawit Raya Tbk adalah 0,24% dan 3,90%. Pendugaan fungsi transfer untuk PT Salim Ivomas Pratama Tbk mendapat nilai RMSE dan MAE sebesar 0,01% dan 0,96%. Setelah didapat model fungsi transfer dari kedua saham, selanjutnya akan dihitung nilai potensi risiko dari kedua return saham tersebut. Penghitungan risiko investasi pada penelitian ini menggunakan VaR. Langkah awal yang dilakukan untuk menentukan potensi risiko pada penelitian ini yaitu dengan menentukan sebaran yang mendekati sebaran empiris sisaan model fungsi transfer. Sebaran yang paling mendekati sisaan model return saham PT Cisadane Sawit Raya Tbk dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk adalah sebaran t-student. Berdasarkan hasil pengukuran risiko menggunakan VaR didapat bahwa dengan peluang 5% investor setidaknya akan mengalami potensi kerugian sebesar -12,70% untuk saham PT Cisadane Sawit Raya Tbk dan sebesar -5,42% untuk saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk. Hasil estimasi pengukuran risiko menggunakan VaR menunjukkan potensi kerugian bila berinvestasi di PT Salim Ivomas Pratama Tbk lebih kecil dibandingkan dengan PT Cisadane Sawit Raya Tbk.