Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117086Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Hasim | - |
| dc.contributor.advisor | Karlinasari, Lina | - |
| dc.contributor.advisor | Beik, Irfan Syauqi | - |
| dc.contributor.author | Saputro, Ketut Eko Ari | - |
| dc.date.accessioned | 2023-04-11T07:22:27Z | - |
| dc.date.available | 2023-04-11T07:22:27Z | - |
| dc.date.issued | 2023 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117086 | - |
| dc.description.abstract | Pembangunan desa berkelanjutan merupakan bagian dari agenda pembangunan nasional yang terbukti mampu berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan suatu negara, seperti kemiskinan dan krisis pangan. Salah satu model pembangunan desa berkelanjutan yang dapat dikembangkan yaitu wisata pedesaan. Salah satu desa yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi wisata pedesaan yaitu Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Ciamis Jawa Barat. Desa Panjalu memiliki bentang alam yang terdiri dari lahan perbukitan, persawahan, perkebunan, perikanan, area danau, dan hutan yang sangat berpotensi sebagai daya tarik wisata pedesaan berbasis alam dan pertanian. Desa Panjalu juga berpotensi sebagai kawasan wisata pedesaan berbasis budaya karena kekhasan budaya lokal yang masih terjaga. Pengembangan wisata pedesaan menghadapi beberapa tantangan yang diprediksi jika rencana pengembangan tidak disusun dengan baik, seperti degradasi kualitas lingkungan hidup, konflik dalam kepentingan di tengah-tengah masyarakat hingga polarisasi ekonomi yang mengakibatkan kesenjangan. Potensi dan tantangan ini berdampingan dengan potensi pengelolaan wisata pedesaan berbasis wakaf produktif. Wakaf merupakan instrumen ekonomi sosial dalam Islam yang bermakna ibadah sekaligus menjadi bagian muamalah di tengah masyarakat. Wakaf produktif memastikan harta wakaf untuk digunakan sebagaimana mestinya hingga waktu tertentu sehingga prinsipnya berupa model bisnis yang hasilnya harus dikelola untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat secara umum. Penelitian ini menganalisis titik kritis dalam potensi wisata pedesaan di Desa Panjalu dan kaitannya dengan potensi pengelolaan wakaf produktif untuk pengembangannya, serta merumuskan strategi pengembangan wisata pedesaan berbasis wakaf produktif yang tepat. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi alternatif bagi pemangku kebijakan sehingga pengembangan wisata pedesaan di Desa Panjalu dapat berjalan optimal dan berkelanjutan, baik dalam dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan. Kebaruan penelitian ini mencakup dua sisi yaitu 1) Menggunakan pendekatan analisis yang holistik dan terintegrasi dalam meneliti pengembangan wisata pedesaan melalui integrasi beberapa parameter seperti potensi pengembangan wisata, analisis keberlanjutan, peran pemangku kepentingan, dan strategi pengembangan di desa wisata Panjalu; 2) Hasil penelitian ini menemukan bahwa wakaf produktif dapat dioptimalkan untuk pengembangan wisata pedesaan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek ekologi, sosial budaya, ekonomi, dan kelembagaan di desa. Penelitian ini juga menjabarkan komponen wakaf pedesaan dalam bentuk skema pengelolaan wakaf produktif untuk wisata pedesaan. Penelitian ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1) analisis pengembangan wisata Panjalu dan kaitannya dengan wakaf menggunakan pendekatan IPA (Importance dan Performance Analysis); 2) Analisis status keberlanjutan pengelolaan wisata pedesaan di Panjalu dengan metode RAPTourism (Rapid Appraisal for Fisheries); (3) Analisis pemangku kepentingan dalam pengembangan wisata pedesaan di Panjalu dengan menggunakan metode Stakeholder Analysis by Reed. (4) Perumusan strategi pengembangan wisata pedesaan Panjalu dengan menggunakan metode ANP (Analytical Network Process). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan dari proses indepth-interview bersama pakar dan pemangku kepentingan, serta data sekunder yang didapatkan dari studi terhadap regulasi dan dokumen instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi wisata pedesaan yang berada di Desa Panjalu memungkinkan pengembangan secara berkelanjutan dengan skema wakaf produktif. Adapun hasil pengkuran status keberlanjutan menunjukkan status keberlanjutan pengelolaan wisata pedesaan berbasis wakaf produktif Desa Panjalu berada pada status “cukup berkelanjutan” untuk dimensi ekologi, sosial budaya, kelembagaan, dan ekonomi. Sedangkan untuk dimensi teknologi berada pada status “kurang berkelanjutan”. Atribut sensitif dalam mengungkit status keberlanjutan untuk masing-masing dimensi adalah pemandangan alam, keterlibatan masyarakat, koordinasi antar stakeholders, keragaman mata pencaharian, dan tingkat penguasaan teknologi. Hasil analisis stakeholder di desa Panjalu menunjukkan kelompok pemangku kepentingan yang memiliki tingkat pengaruh dan kepentingan tinggi (key player) dalam pengembangan wisata pedesaan di Panjalu adalah Dinas Pariwisata Ciamis, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis, Pemerintah Desa Panjalu, Badan Usaha Milik Desa Panjalu, Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat. Di sisi lain, organisasi pengelola wakaf produktif berada dalam kuadran subject sehingga perlu ditingkatkan pengaruh dan kepentingannya dalam pembentukan sebuah organisasi nazir yang professional. Perumusan strategi pengembangan wisata pedesaan Panjalu menghasilkan tiga alternatif strategi diantaranya: wisata pedesaan berbasis wakaf produktif dalam pertanian dan pembangunan ekonomi; wisata pedesaan berbasis wisata produktif dalam budaya dan pemberdayaan masyarakat; dan wisata pedesaan pedesaan berbasis wakat produktif dalam edukasi dan konservasi lingkungan. Hasil analisis menggunakan ANP menunjukkan bahwa strategi prioritas dalam pengembangan wisata pedesaan berbasis wakaf produktif yang tepat untuk Desa Panjalu adalah wisata pedesaan berbasis wakaf produktif dalam budaya dan pemberdayaan masyarakat. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | id |
| dc.title | Strategi Pengembangan Wisata Pedesaan Berkelanjutan Berbasis Wakaf Produktif Di Desa Panjalu, Ciamis | id |
| dc.type | Dissertation | id |
| dc.subject.keyword | sustainable development | id |
| dc.subject.keyword | development strategy | id |
| dc.subject.keyword | productive waqf | id |
| dc.subject.keyword | rural tourism | id |
| Appears in Collections: | DT - Multidiciplinary Program | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Cover_Ketut Eko Ari Saputro-Checked-signed (1)-2.pdf Restricted Access | Cover | 466.75 kB | Adobe PDF | View/Open |
| Disertasi Final - Ketut Eko Ari Saputro-Checked-signed (1).pdf Restricted Access | Fulltext | 31.34 MB | Adobe PDF | View/Open |
| Lampiran - Ketut Eko Ari Saputro.pdf Restricted Access | Lampiran | 1.34 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.