Analisis Peranan Peta Kelas Kemampuan Lahan Skala Semidetil Dalam Pengalokasian Ruang Rencana Tata Ruang Kabupaten Dan Kota

Abstract

Tujuan penelitian Analisis Peranan Peta Kelas Kemampuan Lahan Skala Semidetil dalam Pengalokasian Ruang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dan Kota adalah: (1) Pemetaan kelas kemampuan lahan di wilayah Kabupaten dan Kota skala semidetil , (2) Menganalisis peranan peta kelas kemampuan lahan skala semidetil untuk pengalokasian ruang dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah Provinsi, Kabupaten dan Kota, dan (3) Mengembangkan metode pengalokasian ruang dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah Kabupaten dan Kota dengan menggunakan peta kelas kemampuan lahan skala semidetil. Target khusus yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :(1) peta satuan lahan skala semidetil, (2) peta kelas kemampuan lahan di wilayah Kabupaten dan Kota skala semidetil, (3) peranan peta kemampuan lahan skala semidetil untuk pengalokasian ruang dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah Kabupaten dan Kota, (4) metode pengalokasian ruang dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah Kabupaten dan Kota dengan menggunakan peta kelas kemampuan lahan skala semidetil. Lokasi penelitian tahun pertama di Provinsi Banten yang meliputi Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon. Metode pelaksanaan penelitian sebagai berikut: (1) mengekstrak karakteristik lahan semua jenis land system skala tinjau di lokasi penelitian dari Laporan REPPROT Jawa Bali tahun 1989, (2) pemetaan satuan lahan skala semidetil, (3) pemetaan penggunaan lahan, (4) menetapkan satuan lahan kunci sebagai satuan pengamatan dan pengukuran karakteristik lahan, (5) mengevaluasi dan memetakan kelas kemampuan lahan skala tinjau dan skala semidetil, (6) mengevaluasi keselarasana antara kelas kemampuan lahan skala tinjau dan skala semidetil dengan alokasi ruang . Pemetaan satuan lahan skala semidetil berdasarkan peta land system skala tinjau dan peta kemiringan lereng skala 1 : 50,000 meningkatkan keselarasan pengalokasian ruang dalam penyusunan RTRW dengan KKL skala semi detil. Peta kelas kemampuan lahan skala tinjau jika digunakan sebagai dasar pengalokasian ruang dalam penyusunan RTRW keselarasannya masih rendah yaitu 50,5%, sedangkan peta KKL skala semidetil keselarasannya 99,3 % artinya sesuai dengan potensi lahannya dan daya dukung lingkungannya memenuhi syarat.