DATA DESA PRESISI MONOGRAFI DESA PANGALE

Abstract

Desa Pangale secara administratif berada di Kecamatan Pangale yang berbatasan dengan Desa Sartanamaju pada bagian utara, bagian timur berbatasan dengan Desa Lemo Lemo, bagian selatan berbatasan dengan Desa Tarailu Desa ini terdiri dari delapan dusun. Luas Desa Pangale sebesar 1.330,45 hektare. Masing-masing dusun memiliki luasan wilayah: Dusun Pangale = 85,95 hektare; Dusun Karama = 48,87 hektare; Dusun Singkedeng = 107,18 hektare; Dusun Lattibung = 288,39 hektare, Dusun Lemo Baru = 76,68 hektare dan Dusun Samparaja = 229.165 hektare. Jumlah keluarga di Desa Pangale adalah 499 keluarga. Dari 499 keluarga yang tinggal terdapat 1.784 jiwa. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 894 jiwa dan perempuan sebanyak 890 jiwa. Piramida penduduk Desa Pangale menggambarkan bahwa terdapat 1.206 jiwa usia produktif. Sedangkan usia nonproduktif sebanyak 578 jiwa. Usia nonproduktif berkisar dari usia 0—14 tahun dan usia lebih dari 65 tahun. Penduduk Desa Pangale mayoritas makan dengan frekuensi 3 kali sehari, kemudian lebih dari 3 kali sehari dan frekuensi makan 2 kali sehari relatif sedikit. Data riilnya terdapat 319 KK dengan frekuensi makan 3 kali sehari, 118 KK dengan frekuensi makan lebih dari 3 kali sehari, kemudian 62 KK dengan frekuensi makan 1 kali sehari. Jumlah penduduk berdasarkan ijazah sekolah terakhir yang dimiliki di Desa Pangale terbagi dalam 8 (delapan) kategori, yakni tidak punya ijazah, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, D1/D2/D3, D4/S1, S2, dan S3. Berdasarkan dari total jumlah penduduk di Desa Pangale sebanyak 1.784 jiwa, mayoritas penduduk desa ini sebanyak 607 jiwa (34,03 persen tidak memiliki ijazah, sedangkan paling sedikit hanya sebanyak 1 jiwa (0,06 persen) untuk kategori penduduk memiliki ijazah S2. Sementara itu, untuk penduduk yang memiliki ijazah SD/sederajat di Desa Pangale terdapat 541 jiwa (30,33 persen), ijazah SMP/Sederajat sebanyak 261 jiwa (14,63 persen), ijazah D4/S1 sebanyak 56 jiwa (3,14 persen). D1/D2/D3 sebanyak 33 jiwa (1,85 persen), dan S2 sebanyak 1 jiwa (0,06 persen). Dari jumlah penduduk berdasarkan keikutsertaan JKN-KIS/BPJS Kesehatan, terdapat 937 jiwa yang tidak mengikuti keikutsertaan. Sebanyak 534 jiwa merupakan penerima bantuan iuran yang tersebar proporsional di setiap dusun. Sebanyak 273 jiwa tercatat sebagai peserta mandiri, 38 jiwa sebagai PUIK Negara dan 2 jiwa sebagai PUIK Swasta. dst ...