Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116919| Title: | Pengaruh Tata Guna Lahan Terhadap Kualitas Air Sungai Cisadane di Kota Bogor. |
| Authors: | Febrita, Joana Iqtashada |
| Issue Date: | 2023 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Sungai menjadi salah satu sumber air permukaan yang banyak dimanfaatkan untuk menunjang segala aktivitas manusia. Tata guna lahan merupakan aspek yang mempengaruhi kualitas air sungai karena penggunaan lahan berkaitan dengan aktivitas manusia yang ada di dalamnya. Sungai Cisadane merupakan sungai yang sangat vital di Indonesia. Sebagai salah satu sumber air yang dikonsumsi oleh masyarakat, aspek kontinuitas, kuantitas, dan kualitas air sungai harus sesuai dengan kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air Sungai Cisadane di Kota Bogor serta menganalisis dampak dari tata guna lahan terhadap kualitas air sungai tersebut. Total panjang segmen yang dikaji sebesar 23,7 km. Metode yang digunakan yaitu pengumpulan data sekunder kualitas air sungai dan tutupan lahan. Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini antara lain data kualitas air Sungai Cisadane tahun 2021 yang didapatkan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor dan informasi Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) Kota Bogor, dan data DEM Nasional yang didapatkan dari situs Indonesia Geospasial. Data yang telah didapat dianalisis dan dievaluasi sehingga mendapatkan hasil yang akurat dan kesimpulan yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sungai Cisadane di Kota Bogor memiliki indeks pencemaran rata-rata Tahun 2021 sebesar 0,89 sehingga status mutu Sungai Cisadane dalam kondisi baik. Total DAS Cisadane sebesar 3952,4 ha yang terbagi oleh permukiman sebesar 53%, kebun sebesar 15,6%, sawah sebesar 13,6%, hutan sebesar 17,7%, dan perindustrian sebesar 0,2%. Tutupan lahan permukiman, kebun, sawah, dan hutan mempengaruhi kualitas air Sungai Cisadane. Tutupan lahan yang paling berpengaruh terhadap kualitas air sungai adalah permukiman. Tingginya parameter TSS dan nitrit diakibatkan oleh adanya kegiatan pembangunan jalur kereta dan buangan limbah permukiman yang terdapat di aliran Sungai Cisadane di Kota Bogor. Hal tersebut dibuktikan dengan tingginya nilai R2 permukiman terhadap kualitas air Sungai Cisadane di Kota Bogor yaitu sebesar 0,9981, nilai tersebut merupakan nilai korelasi tertinggi dari kelima tata guna lahan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116919 |
| Appears in Collections: | UT - Civil and Environmental Engineering |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Cover_Iqtashada_F44180090-2.pdf Restricted Access | Cover | 287.06 kB | Adobe PDF | View/Open |
| Iqtashada_F44180090.pdf Restricted Access | Fulltext | 5.06 MB | Adobe PDF | View/Open |
| Lampiran_ Iqtashada_F44180090.pdf Restricted Access | Lampiran | 262.79 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.