Evaluasi Penyakit Hawar Daun pada Ampupu (Eucalyptus urophylla S.T. Blake) di Hutan Penelitian Cikole

Abstract

Pembangunan plot uji progeni ampupu (Eucalyptus urophylla S.T. Blake) di Hutan Penelitian (HP) Cikole terhambat akibat serangan penyakit hawar daun. Penelitian ini bertujuan mengetahui kejadian dan keparahan penyakit hawar daun ampupu serta mengidentifikasi patogen penyebabnya. Metode penelitian terdiri atas pengumpulan data iklim HP Cikole, deskripsi gejala, evaluasi, isolasi, pemurnian, uji patogenisitas dan identifikasi patogen. Pengambilan data dilakukan secara sensus dengan mengamati 27 famili yang berumur 9 bulan dalam tree square-plot yang ditanam pada 4 blok. Penelitian menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan analisis ragam dan uji selang berganda Duncan. Gejala penyakit hawar daun diawali dengan munculnya bercak coklat hingga hitam. Bercak tersebut menyatu menjadi lebar dalam jangka waktu yang relatif singkat. Kejadian penyakit yang disebabkan cendawan patogen hawar daun ampupu sangat berat dengan luas serangan mencapai 98,15% dan intensitas keparahan mencapai 72,44%. Perlakuan 27 famili tanaman uji ampupu tidak menunjukkan perbedaan yang nyata, sedangkan blok pada pengamatan menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap kejadian dan keparahan penyakit. Berdasarkan uji patogenisitas dan identifikasi morfologi, terdapat lima cendawan patogen hawar daun ampupu, yaitu Colletotrichum sp., Diaporthe sp., dan Pseudopestalotiopsis sp. dengan masa inkubasi 3 sampai 4 hari.