Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116648
Title: Model Konektivitas Sistem Sosial-Ekologi Perikanan Rajungan (Portunus pelagicus) di Pesisir Kabupaten Pati
Authors: Adrianto, Luky
Zairion
Nurhijayat, Akhmad
Issue Date: 2023
Publisher: IPB University
Abstract: Pesisir Kabupaten Pati di Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu daerah penangkapan yang produktif perikanan rajungan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP-NRI) 712. Perikanan rajungan termasuk kategori perikanan skala kecil dengan sistem yang sangat kompleks. Tujuan penelitian ini yaitu (1) memetakan dan menganalisis interaksi sistem sosial-ekologi; (2) menganalisis ketidakpastian perikanan; (3) merumuskan skenario pengelolaan perikanan rajungan. Penelitian dilakukan dari bulan Desember 2020 sampai dengan Maret 2021 di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati. Jenis data yang digunakan adalah data primer yaitu data biologi dan sosial-ekonomi. Data bersumber dari log book harian 5 supplier/pengumpul rajungan, yang meliputi hasil tangkapan dari 368 individu nelayan dari bulan Januari 2019 sampai dengan bulan Maret 2021 dan wawancara terstruktur terhadap 65 nelayan. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis deskriptif keterkaitan sistem sosial-ekologi (Social-ecology network analysis), ketidakpastian perikanan, dan skenario pengelolaan perikanan. Berdasarkan pemetaan dan hasil analisis keterkaitan sistem sosial-ekologi menunjukkan bahwa nodes yang memiliki peranan penting dalam jaringan berdasarkan nilai degree adalah Fishing activity (FA). Hubungan atau interaksi antar variabel berdasarkan nilai betweenness yang memiliki nilai paling tinggi adalah Fishing Activity (FA) terhadap stok rajungan (Stck) yaitu 78,99 (FA| Stck). Terdapat 2 (dua) kelompok hubungan/ klaster dalam jaringan sistem sosial-ekologi perikanan rajungan yang diestimasi berdasarkan matriks kesamaan seperti kesamaan vertex dan edge betweenness. Perikanan rajungan dengan jenis alat tangkap bubu lipat dengan trip harian di zona 2, memiliki ketidakpastian yang tinggi. Nilai Produksi rajungan di zona 2 sekitar 724,6±889,7 kg/hari dengan koefisien keragaman sebesar 1,23 dan jumlah effort penangkapan 188±137 trip dengan koefisien keragaman sebesar 0,73. Adapun nilai produktivitas sekitar 3,2±3,7 kg/trip dengan koefisien keragaman 1,16. Penelitian ini menggunakan pemodelan dan simulasi untuk tujuan pengelolaan perikanan rajungan. Berdasarkan hasil analisis, opsi yang ditawarkan yaitu kebijakan peraturan upaya penangkapan dan adanya pemberdayaan masyarakat. Opsi ini memberikan konsekuensi biomasa rajungan dan rente ekonomi pada level yang lebih baik dibandingkan dengan skenario yang lainnya. Pemilihan strategi ini diharapkan dapat melengkapi dan menyempurnakan berbagai instrumen pengelolaan perikanan rajungan yang saat ini sedang dilakukan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116648
Appears in Collections:MT - Forestry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdfCover621.56 kBAdobe PDFView/Open
Final Tesis_Akhmad Nurhijayat_SPL_C252190051.pdf
  Restricted Access
Fullteks22.26 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran_Akhmad Nurhijayat_SPL_C252190051.pdf
  Restricted Access
Lampiran612.85 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.