Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116633
Title: Strategi Komunikasi Konflik di Ruang Publik Virtual pada Fenomena Aksi Bela Islam
Authors: Sumardjo, Sumardjo
Sarwoprasodjo, Sarwititi
Lubis, Djuara P.
Rofi'ah, Rofi'ah
Issue Date: 3-Feb-2023
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Citation: Rofi’ah, Sumardjo, Sarwititi Sarwoprasodjo, and Djuara P Lubis. 2021a. ‘Communication Network Patterns in Political Grass Root Participation (Netnographic Study of Twitter Social Media in “Aksi Bela Islam") Jurnal Studi Komunikasi dan Media. ISSN: 1978-5003 e-ISSN: 2407-6015
Series/Report no.: ISSN: 1978-5003 e-ISSN: 2407-6015;ISSN: 1978-5003 e-ISSN: 2407-6015
Abstract: Peristiwa Aksi Bela Islam menarik perhatian publik Indonesia baik secara luring maupun daring. Platform digital dijadikan sebagai ruang publik virtual pada peristiwa Aksi Bela Islam seperti media Twitter, Facebook, Instagram dan Google, untuk membentuk dan membagikan wacana yang mendukung atau menolak Aksi Bela Islam. Beragam wacana tersebut membentuk suatu pola konflik di ruang publik virtual atas fenomena Aksi Bela Islam. Analisa dilakukan menggunakan tiga dimensi yang diperkenalkan oleh Dahlgren (1995, 2005, 2018): struktural, representasi dan interaksi, sebuah konsep untuk menggambarkan suatu ruang publik virtual. Penelitian ini membandingkan ruang publik online media sosial Twitter dan media google trends untuk menguji konsep tersebut. Deskriptif analisis data kualitatif dilakukan pada akun-akun yang berinteraksi, membentuk wacana dan komunitas di media sosial Twitter dan pada data pencarian yang terekam di Google trends, sehingga membentuk suatu pola interaksi sosial. Penelitian ini menghasilkan bahwa pada media sosial Twitter, struktur media yang memungkinkan keterlibatan pengguna dalam mengeksplorasi fitur-fitur yang disediakan oleh Twitter, memegang peran kunci pada terbentuknya interaksi sosial yang bersifat menyebar sehingga tercapai representasi dan interaksi yang sehat di ruang publik virtual. Pengguna Twitter mengeksploitasi fitur hashtag dan fitur trending topic, agar media sosial Twitter memiliki struktur media yang memungkinkan terjadinya kebebasan akses, kebebasan berpendapat dan berserikat yang berdampak pada terpenuhinya representasi dan interaksi di ruang publik virtual sebagaimana konsep Dahlgren. Sedangkan pada media virtual Google trends terjadi hegemoni akses melalui fitur kata kunci yang disediakan oleh media virtual Google yang mengakibatkan interaksi bersifat terpusat, sehingga tidak tercapainya representasi dan interaksi meskipun tersedia ruang bagi keterbukaan akses dan interaksi.
Description: Yayasan univ. Ibn Khaldun adalah tempat penulis bekerja sebagai dosen
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116633
Appears in Collections:DT - Human Ecology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdfCover506.68 kBAdobe PDFView/Open
Disertasi_Rofi'ah 30 jan 2023.pdf
  Restricted Access
Fulltext22.46 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran_Rofi'ah 30 jan 2023.pdf
  Restricted Access
Lampiran846.61 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.