Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116595
Title: Strategi Pengelolaan Lanskap Berkelanjutan di Danau Lido Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor
Other Titles: Sustainable Landscape Management Strategy in Lido Lake Cigombong Sub-District Regency Bogor
Authors: Arifin, Hadi Susilo
Suharnoto, Yuli
Haekal, Muhammad
Issue Date: 2-Feb-2023
Publisher: IPB University
Citation: Haekal M, Arifin HS, Suharnoto Y. 2023. Strategi Pengelolaan Lanskap Berkelanjutan di Danau Lido Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor
Abstract: Danau merupakan sumber daya yang memiliki peranan penting untuk menunjang kehidupan, dengan berbagai manfaatnya. Danau Lido Saat ini memiliki manfaat yang beragam yaitu sebagai tempat wisata, rekreasi, lahan berkebun di sempadan, budidaya perikanan dan seringkali menjadi tempat untuk memancing bagi masyarakat sekitar. Disaat yang sama Danau Lido memiliki beberapa permasalahan yaitu sempadan danau yang dijadikan tempat pembuangan sampah, masuknya limbah di perairan danau dan juga sedimentasi yang pernah mengakibatkan perubahan warna air dan mengurangi luas badan air danau Lido. Pemanfaatan Danau Lido akan terus berkembang terutama dibidang pariwista, karena Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor 2016-2036 menetapkan sebagai kawasan pariwisata dan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2021 menyatakan bahwa Danau Lido dan kawasan disekitarnya merupakan kawasan ekonomi khusus dengan kegiatan utama pariwisata, dengan demikian perlu dilakukan penelitian tentang strategi pengelolaan yang berkelanjutan di Danau Lido agar kondisi Danau Lido tetap terjaga. Penelitian ini memiliki 4 tujuan, yang pertama adalah menganalisis karakteristik biofisik danau, kedua menganalisis preferensi, ketiga menganalisis partisipasi masyarakat dan keempat adalah menyusun rekomendasi strategi pengelolaan lanskap danau yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan di Danau Lido dan sempadan danau. Pengumpulan data untuk analisis karakteristik biofisik danau dilakukan dengan cara studi literatur, survei dan observasi lapang. Proses analisis karakteristik biofisik lingkungan danau dilakukan dengan cara menilai kriteria kualitas danau berdasarkan konsep Tirta Budaya Situ (TBS). Pengumpulan data untuk analisis preferensi dan partisipasi masyarakat dilakukan dengan survei lapang menggunakan kuesioner. Pemilihan sampel menggunakan metode non-random sampling dengan teknik purposive sampling, kriteria sampel yang diambil yaitu, masyarakat yang bermukim atau sering beraktifitas di sekitar Danau Lido dengan rentang umur 18-60 tahun dengan jumlah 30 responden. Proses analisis preferensi masyarakat dilakukan dengan analisis statistik sederhana, dengan menghitung persentase nilai maksimum dan minimum pilihan masyarakat terhadap pemanfaatan danau dalam kuesioner, sedangkan analisis partisipasi masyarakat menggunakan skala Likert, yang merupakan skala psikometrik yang sering digunakan dalam kuesioner. Penyusunan strategi pengelolaan lanskap Danau Lido yang berkelanjutan dilakukan dengan pendekatan analisis SWOT. Data yang digunakan yaitu data yang telah terkumpul pada analisis karakteristik biofisik danau, preferensi dan partisipasi masyarakat. Kumpulan data tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang ada di Danau Lido. Pemberian bobot dan rating tiap faktor dilakukan oleh beberapa instansi pemerintah Kabupaten Bogor yang memiliki tugas melaksanakan kegiatan pengelolaan yang berkaitan dengan Danau Lido, dalam hal ini berkaitan dengan aspek lingkungan, perikanan, sumber daya air, pariwisata dan pengembangan daerah. Ada lima pihak yang dijadikan responden dalam penelitian ini berkaitan dengan aspek tersebut yaitu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bogor dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor. Hasil penelitian dari TBS menunjukkan tiap kriteria pada Danau Lido memperoleh nilai yang berbeda. Kriteria alam memperoleh nilai 4, kriteria kualitas air memperoleh nila 3,2, kriteria keanekaragaman hayati memperoleh nila 4,8, kriteria regional dan budaya memperoleh nilai 3,7 dan kriteria sejarah memperoleh nilai 3,6. Untuk kondisi karakteristik biofisik, Danau Lido berada dalam kondisi baik, dengan memperoleh nilai 957 yaitu berada pada kisaran nilai antara 850-1050. Preferensi masyarakat terkait pengelolaan danau adalah memilih agar ada kerja sama antara semua pihak untuk terlibat dalam pengelolaan danau. Perolehan skor kerja sama seluruh pihak memiliki skor tertinggi yaitu 22 dengan persentase sebesar 77% dibandingkan dengan pengelolaan yang hanya dilakukan oleh pihak perusahaan, lembaga masyarakat, pemerintah dan masyarakat yang hanya memperoleh skor antara 1-6 dengan persentase antara 3% - 20%. Tingkat partisipasi masyarakat ditinjau dari dua aspek yaitu tindakan yang telah dilakukan dan kesediaan untuk terlibat dalam pengelolaan. Pada aspek pertama terkait tindakan yang telah dilakukan oleh masyarakat memperoleh tingkat yang rendah dengan perolehan skor 296 yaitu, berada diantara rentang skor 217-312. Sedangkan pada aspek kedua terkait kesediaan masyarakat untuk terlibat dalam pengelolaan memperoleh tingkat yang tinggi dengan perolehan skor 614 yaitu berada diantara rentang skor 511-630. Rekomendasi pengelolaan lanskap danau yang berkelanjutan di Danau Lido berhasil disusun dengan pendekatan analisis SWOT. Dari hasil analisis terdapat 8 faktor internal yang terdiri dari lima faktor kekuatan yaitu potensi alam, potensi perairan, potensi keindahan alam, potensi keragaman hayati dan potensi budidaya perikanan. Faktor kelemahan ada tiga yaitu, sedimentasi, sampah serta limbah dan bangunan di sempadan danau. Untuk faktor eksternal terdapat tujuh faktor yang terdiri dari empat faktor peluang yaitu, berada pada kawasan ekonomi khusus pariwisata, kemudahan akses, partisipasi masyarakat yang baik dan memiliki sejarah yang menarik, sedangkan faktor ancaman ada tiga yaitu, perkembangan pembangunan, belum ada pengelolaan sampah serta limbah dan menurunnya wisatawan. Hasil orientasi strategi faktor internal dan eksternal berada pada kuadran lima yaitu bentuk strategi mempertahan dan memelihara. Karena itu direkomendasikan enam strategi pengelolaan berkelanjutan di Danau Lido untuk mempertahankan dan memelihara yaitu ekowisata sebagai dasar pengembangan pariwisata, menerapakan dan menata sistem budidaya perikanan keramba jaring apung, penanganan sedimentasi di perairan danau, membuat arahan desain bangunan di sempadan danau, penanganan penyebab degradasi danau di daerah tangkapan air dan menyediakan sarana dan prasarana pengendalian sampah.
A lake is a resource that supports life and provides a number of advantages. Currently, Lake Lido serves the local community in a number of ways, including as a tourist attraction, a location for recreation, a cultivating land and aquaculture, and frequently as a fishing spot. At the same time, Lake Lido has to cope with a number of challenges including the use of its riparian as a garbage disposal site, the entry of waste into its waters, and sedimentation changing its water color and area. Lido Lake will continue to develop, particularly in the tourism industry, as it is designated as a tourism area in the Bogor Regency Regional Spatial Plan for the years 2016 to 2036 and as a special economic zone with a focus on tourism as in Government Regulation Number 69 of 2021. Thus, in order to preserve Lido Lake, research on sustainable management strategy is required. The first goal of this study was to examine the biophysical properties of the lake, the second was to examine preferences, the third was to examine community involvement, and the fourth was to develop strategy recommendations for sustainable lake management plans. This study was conducted in Lake Lido and its riparian area. Data collection for the analysis of the biophysical characteristics of the lake was done through survey, observation, and literature research. The process of biophysical characteristic analysis of the surrounding lake was done by assessing standards for the lake quality based on the Tirta Budaya Situ concept (TBS). Data collection for the analysis of public preferences and participation was conducted by a field survey using a questionnaire. Using a non-random sampling method with purposive sampling technique, respondent samples of 30 people were selected from people living or working around the lake whose ages ranging from 18 – 60 years. The process of analyzing public preferences is done through a simple statistical analysis, taking into account the maximum and minimum values of public preferences toward the use of the lake whereas a participatory analysis of the community used the Likert scale which is a psychometric scale frequently used in questionnaires. The formulation of a sustainable Lake Lido management strategy was carried out using a SWOT analysis approach. The data used was those that had been collected in the analysis of the lake's biophysical characteristics, preferences and community participation. The data set was then analyzed qualitatively to identify internal and external factors existing in Lake Lido. The weighting and rating of each factor was assessed by several Bogor Regency government agencies whose task relate to the management of Lake Lido management in such aspects as environment, fisheries, water resources, tourism and regional development. There were five parties involved in this study related to these aspects i.e. Bogor Regency Environmental Office; Bogor Regency Research, Development and Planning Agency; Bogor Regency Fisheries and Animal Husbandry Office; Bogor Regency Public Works and Housing Office; and Bogor Regency Culture and Tourism Office. The results of the study showed that each criterion at Lake Lido received a different value. The natural criteria scored 4, the water quality criteria scored 3,2, the biodiversity criteria scored 4,8, the regional and cultural criteria scored 3.7 and the historical criteria scored 3,6. As for the condition of the biophysical characteristics of Lake Lido, it is in good condition, with a score of 957, which is in the range of values from 850-1050. The community's preference regarding the lake management was a cooperation involving all parties in the lake management. The cooperation has the highest score of 22 with a percentage of 77% compared to the management carried out separately by companies, community organizations, government and the community which only had a score between 1-6 with a percentage of between 3% - 20%. The level participation is viewed from two aspects, namely the actions taken by the community and their willingness to be involved in management. In the former aspect, the score was 296 categorically between the ranges of 217-312 whereas in the latter aspect the score was 614 categorically high between the ranges of 511-630. Using a SWOT analysis approach, recommendations for sustainable management of Lake Lido were successfully developed. There are 8 internal factors consisting of five strength factors i.e. natural potential, water potential, natural beauty potential, biodiversity potential and aquaculture potential; and three weakness factors i.e. sedimentation, garbage and waste, and buildings on the lake riparian. The external factors include four opportunity factors such as existing in a distinctive tourism economic area, easy access, good community participation and having an impressive history; and three threat factors i.e. progress development, no waste and garbage management and declining tourist number. The results of the strategic orientation of internal and external factors are in quadrant five, namely the form of sustaining and maintaining strategies. Therefore, the management strategies recommended in Lake Lido are (i) ecotourism as a basis for tourism development, (ii) implementing and managing floating net cage aquaculture systems, (iii) administering sedimentation in lake waters, (iv) making directions for building designs on lake borders, (v) managing causes of lake degradation at the water catchment area and (vi) providing facilities and infrastructure for waste control.
Description: Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Arsitektur Lanskap
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116595
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
02_Isi_FINAL TESIS 2_Muhammad Haekal_A451190131.pdf
  Restricted Access
Fullteks6.7 MBAdobe PDFView/Open
03 Lampiran_FINAL TESIS 2_Muhammad Haekal_A451190131.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.57 MBAdobe PDFView/Open
01 Awal_FINAL TESIS 2_Muhammad Haekal_A451190131.pdf
  Restricted Access
Cover1.9 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.