Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116517
Title: Agama dalam Pembangunan Desa di Indonesia: Pengembangan Indeks Keberislaman Desa di Provinsi Sumatera Barat
Authors: Beik, Irfan Syauqi
Juanda, Bambang
Mulatsih, Sri
Irfan, Muhammad
Issue Date: 12-Aug-2022
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Peran agama dalam pembangunan pedesaan semakin menempati posisi penting dalam pemikiran, kebijakan dan praktik pembangunan. Untuk itu diperlukan pengukuran kualitatif terhadap religiusitas pada tingkat pedesaan, yaitu pada nagari-nagari di Provinsi Sumatera Barat. Tujuan pertama penelitian ini yaitu mengembangkan Indeks Keberislaman Desa sebagai alat untuk mengukur kondisi desa dalam pemenuhan tujuan-tujuan pembangunan berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Indeks ini dibangun sebagai sebagai alat untuk menilai, memonitoring dan mensupervisi kebijakan pembangunan desa dalam memperhatikan peran aspek-aspek agama Islam oleh masyarakat muslim pedesaan. Tujuan penelitian kedua yaitu memahami tipologi hubungan antara tingkat keberislaman nagari dengan tingkat pembangunan nagari. Tujuan penelitian ketiga yaitu mengestimasi pengaruh keberislaman pedesaan pada nagari dengan tingkat pembangunan nagari. Penelitian ini telah membangun Indeks Keberislaman Desa sebagai indeks komposit dan multidimensi yang terdiri dari sarana peribadahan, pendidikan, ekonomi dan sosial. Indeks tersebut diaplikasikan pada 802 nagari Di Sumatera Barat berdasarkan Pendataan Potensi Desa 2018. Penelitian menemukan bahwa secara umum tingkat keberislaman nagari tergolong menengah. Penghitungan IKD pada seluruh nagari maupun pada masing-masing kabupaten menunjukkan keragaman tingkat keberislaman antara nagari di Sumatera Barat. Ditemukan pula korelasi yang positif antara tingkat keberislaman Nagari dengan tingkat pembangunan nagari berdasarkan IDM dan dimensi-dimensinya. Tipologi hubungan antara keberislaman dengan pembangunan nagari menunjukkan relatif meratanya nagari-nagari pada masing-masing kuadran. Paling banyak nagari menempati kuadran 1, nagari dengan pembangunan material dan spiritual yang tinggi, sedangkan yang paling sedikit berada pada kuadran 4 yaitu nagari yang pembangunan material dan spiritualnya rendah. Estimasi pengaruh tingkat keberislaman nagari dengan pembangunan nagari menemukan bahwa tingkat keberislaman nagari berpengaruh positif terhadap pembangunan nagari secara umum. Pengaruh tingkat keberislaman terhadap berbagai dimensi pembangunan menunjukkan hasil yang beragam. Tingkat keberislaman nagari berpengaruh positif dan sangat signifikan terhadap pembangunan nagari pada dimensi ekonomi, berpengaruh positif dan tidak signifikan pada dimensi sosial, serta berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap dimensi lingkungan. Pengaruh agama terhadap pembangunan perlu terus ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan keagamaan secara individual dalam mendorong perilaku yang pro-sosial maupun pendekatan terhadap organisasi keagamaan untuk terlibat dalam rangkaian proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pedesaan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116517
Appears in Collections:DT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Disertasi_Irfan_reposit IPB.pdf
  Restricted Access
1.39 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.