Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116358
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSuhartanto, Muhammad Rahmad-
dc.contributor.advisorMaharijaya, Awang-
dc.contributor.authorYulifar, Andi Sri Ummi Kalsum-
dc.date.accessioned2023-01-26T23:54:58Z-
dc.date.available2023-01-26T23:54:58Z-
dc.date.issued2023-01-27-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116358-
dc.description.abstractKentang (Solanum tuberosum L.) merupakan komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan penting dalam penyediaan bahan pangan untuk mendukung ketahanan pangan. Perbanyakan benih kentang dimulai dengan pengadaan benih induk berupa planlet, umbi mini, atau setek yang perbanyakannya melalui teknik kultur jaringan. Setek batang kentang merupakan salah satu teknik perbanyakan cepat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2021 hingga Januari 2022 dengan tujuan untuk mendapatkan informasi pengaruh jumlah buku, konsentrasi paclobutrazol dan jumlah tanaman per polibag terhadap keberhasilan produksi setek dan umbi mini kentang. Penelitian terdiri atas dua percobaan. Percobaan pertama menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan varietas Granola dan PKHT-6 sebagai faktor pertama dan jumlah buku (1 buku dan 2 buku) sebagai faktor kedua. Percobaan kedua disusun dalam rancangan acak lengkap faktorial, yaitu kepadatan tanaman/polibag sebagai faktor pertama dan konsentrasi paclobutrazol yang disemprot pada daun sebagai faktor kedua. Taraf kepadatan tanaman terdari dari 1 tanaman/polibag, 3 tanaman/polibag dan 5 tanaman/polibag. Taraf konsentrasi paclobutrazol terdiri dari 0mg/L sebagai kontrol, 15mg/L, 30mg/L, dan 45mg/L. Varietas PKHT-6 menghasilkan tanaman yang memiliki jumlah buku, tinggi tanaman dan jumlah daun lebih banyak dibandingkan varietas Granola. Apabila jumlah buku setek yang digunakan pada awal penanaman ditingkatkan dari 1 buku menjadi 2 buku, maka semakin tinggi jumlah buku, tinggi tanaman dan jumlah daun yang dihasilkan. Namun, hal tersebut tidak terjadi pada pada varietas Granola. Penggunaan setek dengan 1 buku dan 2 buku tidak menghasilka pertumbuhan tanaman yang berbeda. Pada PKHT-6, setek 1 tanaman per polibag dengan penyemprotan paclobutrazol konsentrasi 15mg/L meningkatkan jumlah umbi dan bobot umbi per tanaman. Namun, jika konsentrasi ditingkatkan sampai 45mg/L, jumlah umbi dan bobot umbi per tanaman tidak berubah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.titleProduksi Benih Setek dan Umbi G0 Kentang (Solanum tuberosum L.) dengan Jumlah Buku, Kepadatan Tanaman, dan Konsentrasi Paclobutrazol yang Berbedaid
dc.title.alternativeProduction of Patato Seed G0 Cuttings and Tubers (Solanum tuberosum L.) with Different Number of Nodes, Plant Densities, and Paclobutrazol Consentrationid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordGranolaid
dc.subject.keywordPKHT-6id
dc.subject.keywordplant densityid
dc.subject.keywordrapid propagationid
dc.subject.keywordtuber productionid
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdfCover382.12 kBAdobe PDFView/Open
ARTIKEL UTAMA.pdf
  Restricted Access
Fulltext755.97 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran220.85 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.