Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116178
Title: Pengaruh Faktor Demografis dan Makroekonomi terhadap Non Performing Loan pada Kredit Pemilikan Rumah (Studi Kasus Bank XYZ, Kantor Cabang ABC)
Other Titles: SIGIT EKO SUMARNO. The Effect of Demographic and Macroeconomic Factors on Non-Performing Loans in Home Ownership Loans (Case Study of XYZ Bank, ABC Branch Office)
Authors: Achsani, Noer Azam
Andati, Trias
Sumarno, Sigit Eko
Issue Date: 19-Jan-2023
Publisher: IPB University
Abstract: Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer dari masyarakat. Seiring dengan bertambahnya penduduk, kebutuhan akan tempat tinggal terus meningkat. Untuk dapat memenuhi kebutuhan akan rumah, umumnya masyarakat akan memanfaatkan bantuan pembiayaan finansial dari perbankan dalam bentuk Kredit Pemilikan Rumah atau lebih dikenal dengan nama KPR. KPR digolongkan menjadi dua macam, yaitu KPR subsidi dan KPR non subsidi. Bank XYZ merupakan bank pelopor serta market leader KPR yang sudah berdiri sejak tahun 1897. Bank XYZ merupakan bank fokus perumahan dengan pangsa pasar KPR terbesar di Indonesia dengan sebaran jaringan di seluruh Indonesia. Kredit perumahan atau KPR memberikan sumbangan cukup signifikan dalam naik turunnya rasio NPL pada suatu bank. Rasio NPL KPR selalu lebih besar dibanding dengan rasio NPL total kredit dari pertengahan 2018 sampai dengan akhir 2020. Segala upaya harus dilakukan oleh bank agar NPL selalu dibawah 5%, salah satunya dengan proses analisis pemilihan calon debitur yang baik. Bank harus mempunyai keyakinan berdasarkan analisis mendalam atas itikad dan kemampuan serta kesanggupan calon debitur untuk melunasi hutangnya sesuai dengan yang diperjanjikan. Analisis yang digunakan untuk menilai kemampuan calon debitur dalam pemberian kredit disebut analisis prinsi 5C yang terdiri dari analisis terhadap character, capital, capacity, collateral, and condition of economy. Selain prinsip 5C, penilaian faktor demografis dan makroekonomi juga berpengaruh terhadap kemampuan dan kesanggupan debitur dalam melunasi hutangnya. Salah satu kantor cabang dari Bank XYZ yaitu Kantor Cabang ABC memiliki nilai NPL lebih besar daripada NPL Nasional Bank XYZ. Berdasarkan pernyataan di atas, Permasalahan yang dapat dirumuskan adalah NPL pada Bank harus dihindari, oleh karena itu bank harus memiliki upaya untuk menjaga rasio NPL agar tidak melebihi 5%. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memperhatikan faktor demografis dari calon debitur serta faktor makroekonomi seperti suku bunga dan inflasi. Dari perumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan perkembangan KPR pada Bank XYZ Kantor Cabang ABC periode 2017 – 2021, (2) Menguji pengaruh faktor demografis nasabah dan faktor makroekonomi berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap NPL pada KPR Bank XYZ Kantor Cabang ABC. Untuk menjawab permasalahan dan tujuan penelitian, penelitian dilakukan dengan pendekatan studi kasus KPR di Bank XYZ Kantor Cabang ABC selama lima tahun, yaitu sejak tahun 2017 – 2021. Variabel – variabel yang digunakan adalah usia, pekerjaan, jenis kelamin, penghasilan, status pernikahan, pendidikan terakhir, suku bunga dan inflasi. Metode penelitian menggunakan analisis deskripsi dan analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif menunjukan bahwa selama 5 tahun dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 Bank XYZ Kantor Cabang ABC memiliki 7.253 debitur. Pada tahun 2018 merupakan jumlah penyaluran KPR paling tinggi sebanyak 2.234 debitur. Tingkat v default Bank XYZ Kantor Cabang ABC paling tinggi terjadi pada tahun 2020 sebesar 0,91%. Tingkat default paling tinggi pada KPR yaitu kategori usia terjadi pada usia 21 – 30 tahun, kategori jenis kelamin terjadi pada jenis kelamin laki-laki, kategori pendidikan terjadi pada tingkat SD, kategori pekerjaan terjadi pada pekerjaan wirausaha, kategori status pernikahan terjadi pada status Duda atau Janda (D/J), kategor penghasilan terjadi pada penghasilan Rp. 5.000.001 – Rp. 10.000.000,-, kategori suku bunga terjadi pada suku bunga >8,9% dan kategori inflasi terjadi pada inflasi 1,68%. KPR non subisidi ada pada kategori usia 21 – 30 tahun, jenis kelamin laki-laki, tingkat pendidikan SD, pekrjaan wirausaha, status pernikahan duda atau janda (D/J), penghasilan Rp. 5.000.001,- – Rp. 10.000.000,-, suku bunga >8.9%, dan tingkat inflasi 1,87%. Selanjutnya, tingkat default paling tinggi pada KPR subsidi ada pada kategori usia 21 – 30 tahun, jenis kelamin lakilaki, tingkat pendidikan SMP, pekrjaan karyawan swasta, status pernikahan duda atau janda (D/J), penghasilan Rp. 1.000.000,- – Rp. 5.000.000,-, suku bunga <6%, dan tingkat inflasi 1,68% Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis regresi logistik, dari sebanyak 8 variabel yang dianalisis, terdapat 5 variabel pada KPR yang memiliki pengaruh positif terhadap NPL pada taraf nyata 5% yaitu usia, status pernikahan, pendidikan, suku bunga dan inflasi. Selanjutnya pada KPR non subsidi, variabel yang memiliki pengaruh positif terhadap NPL pada taraf nyata 5% yaitu usia, pendidikan, status pernikahan dan inflasi. Pada KPR subsidi variabel yang memiliki pengaruh positif terhadap NPL pada taraf nyata 5% yaitu usia dan status pernikahan. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu perlu dilakukan penelitian pengaruh faktor internal Bank XYZ seperti Sumber Daya Manusia (SDM), peraturan internal, infrastruktur dan manajemen resiko sebagai faktor lain yang mempengaruhi NPL. Bank XYZ harus melakukan update data terbaru demografis debitur setiap tahunnya. Dengan demikian, Bank XYZ dapat mengantisipasi setiap perubahan demografis debitur yang akan berpotensi terjadinya kredit bermasalah atau Non Performing Loan. Selain itu, memperluas cakupan penelitian kepada seluruh bank yang memiliki portofolio KPR baik bank umum konvensional maupun bank syariah, sehingga pada penelitian lanjutan diharapkan dapat memperkaya kajian mengenai dinamika perubahan kondisi perbankan terhadap perubahan kondisi ekonomi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116178
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Sigit Eko Sumarno - K15191035 Cover Lembar Pengesahan Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover924.82 kBAdobe PDFView/Open
Sigit Eko Sumarno - K15191035.pdf
  Restricted Access
Fullteks1.49 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran771.02 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.