Korelasi Indeks Massa Tubuh dengan Tinggi Pinggul Induk dan Bobot Lahir Pedet pada Sapi Peranakan Ongole (PO) Kebumen

Abstract

Sapi PO kebumen memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sapi potong lokal pada umumnya, antara lain kondisi tubuh lebih tinggi dan sifat reproduksi yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi indeks massa tubuh induk dengan bobot lahir pedet dan tinggi pinggul induk sapi PO kebumen. Materi yang digunakan yaitu data berpasangan dari 387 ekor induk sapi PO kebumen dengan pedetnya. Peubah yang diamati adalah indeks massa tubuh, tinggi pinggul induk dan bobot lahir pedet. Data dianalisis menggunakan analisis korelasi pearson dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan korelasi pearson indeks massa tubuh dengan tinggi pinggul induk adalah -0,102 sedangkan indeks massa tubuh dengan bobot lahir pedet adalah 0,058. Nilai persamaan regresi indeks massa tubuh dengan tinggi pinggul induk dan bobot lahir pedet Y = 26,364 − 0,051 TB + 0,072 BL + ϵ. Disimpulkan bahwa korelasi indeks massa tubuh induk tidak menentukan tinggi pinggul induk dan bobot lahir pedet.

PO kebumen cattle have several advantages compared to local beef cattle, including higher body condition and better reproductive characteristics. This study aimed to determine the correlation between the mother's body mass index, the calf's birth weight, and the height of the cattle's hips. This study used 387 paired data of PO kebumen cattle with their calves. Body mass index, calving birth weight, and cattle's hip height variables were observed. The data were analyzed using Pearson correlation and multiple linear regression. The results showed that the Pearson correlation value between the body mass index and cattle's hip height was -0.102 and 0.058 for the correlation between body mass index and calving birth weight. The body mass index regression equation with cattle's hip height and calf birth weight was Y = 26.364 - 0.051 HH + 0.072 CBW + ϵ. Therefore, it can be concluded that the body mass index did not correlate with the cattle's hip height and calving birth weight.