Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/11599
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorDaryanto, Heny K.S.
dc.contributor.authorHarianja, Desy Dameria
dc.date.accessioned2010-05-04T23:52:05Z
dc.date.available2010-05-04T23:52:05Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/11599
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai kekayaan sumber daya perikanan laut yang luar biasa besar, baik secara kuantitas maupun keragamannya. Komoditas perikanan terdiri dari hasil perikanan tangkap dan hasil perikanan budidaya. Hasil perikanan tangkap diantaranya adalah kepiting, udang, ikan tuna, dan sebagainya. Selama ini, udang menjadi andalan ekspor non-migas Indonesia. Namun, sejak serangan virus white spot, produksi udang tambak menurun drastis. Kepiting dijadikan sebagai komoditas alternatif untuk memperoleh devisa. Ini mengingat, potensi kepiting di Indonesia yang sangat memungkinkan dan permintaan luar negeri yang tinggi. Nilai ekspor kepiting dari tahun 2006 ke tahun 2007 meningkat sebesar 32,90%. Rajungan merupakan jenis kepiting yang memiliki nilai komersil. Permintaan rajungan lebih tinggi datang dalam bentuk olahan daging rajungan, sehingga industri pengolahan daging rajungan ini menjadi sangat penting untuk dikembangkan dalam meningkatkan nilai hasil perikanan. Kondisi ini dapat menjadi peluang pasar yang potensial bagi industri daging rajungan yang ingin mengembangkan usahanya. Kabupaten Serang juga merupakan wilayah yang tidak terlepas dari perkembangan industri daging rajungan, hal ini dapat dilihat dari jumlah perusahaan pengolahan daging rajungan yang semakin meningkat. Bertambahnya jumlah produsen roti akan berimplikasi terhadap tingkat persaingan yang semakin tinggi diantara perusahaan pengolahan daging rajungan dalam memperebutkan pangsa pasar. CV. Mutiara Laut merupakan salah satu perusahaan pengolah daging rajungan di Kabupaten Serang. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi CV. Mutiara Laut, diantaranya persaingan dalam mendapatkan bahan baku, yaitu rajungan, menjadi masalah utama yang dihadapi. Tingginya kebutuhan rajungan berakibat pada berkurangnya populasi rajungan karena disebabkan penangkapan berlebih yang melebihi potensi atau kapasitas yang tersedia. Semakin banyaknya pesaing mengakibatkan persaingan dalam memperoleh bahan baku rajungan semakin tinggi, sehingga jumlah produksi CV. Mutiara Laut tidak menentu setiap harinya. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis faktor-faktor eksternal dan internal perusahaan yang dapat digunakan untuk melihat peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan perusahaan, (2) merekomendasikan alternatif dan prioritas strategi yang paling tepat untuk perusahaan dalam mengembangkan usahanya. Penelitian ini dilaksanakan pada CV. Mutiara Laut yang terletak di Kampung Sampang Desa Susukan Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang Propinsi Banten. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Februari sampai Juni 2009. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dimana pemilihan responden dipilih secara sengaja. Respoden yang digunakan penelitian ini berjumlah tiga orang, yaitu pemilik CV. Mutiara Laut sekaligus merangkap bagian keuangan, bagian pemasaran dan bagian produksi. Metode pengolahan dan analisis data terdiri dari analisis deskriptif, dan analisis tiga tahap formulasi strategi. Alat bantu analisis yang digunakan untuk 1 merumuskan strategi adalah teknik Delphi, matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, matriks SWOT, dan matriks QSP (QSPM). Melalui teknik Delphi diharapkan mampu menghasilkan komponen lingkungan internal dan eksternal yang tepat untuk dianalisis selanjutnya. Berdasarkan matriks IFE dan EFE menghasilkan total bobot skor rata-rata sebesar 2,587 dan 2,972. Hasil analisis matriks IE menggambarkan posisi CV. Mutiara Laut berada pada posisi V, yaitu tahap hold and maintain. Kemudian dari matriks SWOT diperoleh delapan alternatif strategi dan dari hasil matriks QSP (QSPM) diperoleh prioritas strategi bagi CV. Mutiara Laut secara berturut-turut, yaitu meningkatkan kualitas produk dan pelayanan (STAS=6,026), memanfaatkan perolehan pendanaan yang ditawarkan perbankan untuk meningkatkan kapasitas produksi (STAS=5,518), mengembangkan produk baru pada pasar konsumen yang sudah ada (STAS=5,300), mempertahankan dan meningkatkan kerja sama dengan pemasok untuk mendapatkan jaminan bahan baku yang berkualitas (STAS=5,175), membuka pabrik baru di daerah Karangantu untuk memudahkan konsumen yang datang ke daerah sekitar dalam pembelian daging rajungan CV. Mutiara Laut (STAS=5,055), mengusahakan kontinyuitas produksi (STAS=4,778), melakukan pelabelan kemasan (STAS=4,522), memperbaiki struktur organisasi dan manajemen dalam mengembangkan perusahaan (STAS=4,494). Bisnis pengolahan daging rajungan merupakan salah satu bisnis perikanan yang sangat menjanjikan. Dalam mengembangkan usahanya, CV. Mutiara Laut perlu menjalankan strategi diantaranya CV. Mutiara Laut dapat meningkatkan modal usaha melalui pinjaman yang ditawarkan dari perbankan. Untuk mempermudah perolehan dana dari perbankan, CV. Mutiara Laut harus memiliki pencatatan perusahaan yang jelas, terutama pencatatan keuangan perusahaan. CV. Mutiara Laut perlu senantiasa mempertahankan dan meningkatkan kualitas hasil daging rajungannya dengan cara meningkatkan pengawasan dalam proses produksi, baik tahap perebusan, pengupasan dan sortasi. Selain itu, perusahaan lebih memperhatikan kualitas bahan baku yaitu kualitas rajungan segar tersebut. CV. Mutiara Laut juga perlu melakukan spesifikasi pekerjaan dalam perusahaan. Bagian keuangan sebaiknya tidak ditangani langsung oleh pemilik perusahaan, sehingga pemilik tidak memiliki pekerjaan ganda. Selain itu, dengan adanya pekerja di bagian keuangan dapat memudahkan untuk memisahkan keuangan perusahaan dengan keuangan rumah tangga. Bagian keuangan sebaiknya ditangani oleh orang lain yang berpengalaman dan dapat dipercaya.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStrategi Pengembangan Usaha Daging Rajungan CV. Mutiara Laut Kabupaten Serang Propinsi Bantenid
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H09ddh_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract243.14 kBAdobe PDFView/Open
H09ddh.pdf
  Restricted Access
Full Text942.96 kBAdobe PDFView/Open
H09ddh_abstract.ps
  Restricted Access
PostScript303.55 kBPostscriptView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.