Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115836
Title: Model Daerah Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonis pelamis) Menggunakan Generalized Additive Model (GAM) di Lokasi Rumpon Perairan Palabuhanratu, Jawa Barat
Other Titles: Model of Skipjack Tuna’s (Katsuwonis pelamis) Fishing Area Using Generalized Additive Model (GAM) in Rumpon Area of Palabuhanratu Sea Waters, West Java
Authors: Gaol, Jonson Lumban
Panjaitan, James Parlindungan
Choiriyah, Nurul
Issue Date: Dec-2022
Publisher: IPB University
Abstract: Ikan cakalang (Katsuwonis pelamis) menjadi salah satu target tangkapan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Nelayan di Palabuhanratu menggunakan rumpon yang dipasang di beberapa titik sehingga nelayan cenderung kembali pada titik yang sama untuk penangkapan. Penelitian bertujuan menganalisis daerah potensial penangkapan ikan cakalang menggunakan Generalized Additive Model (GAM) di lokasi rumpon Perairan Palabuhanratu. Lokasi penelitian di perairan Pelabuhan Ratu dan sekitarnya. Data yang digunakan adalah data tangkapan ikan yang diperoleh dari logbook dan data parameter oseanografi yaitu suhu permukaan laut (SPL) dan konsentrasi klorofil-a (Chl-a) estimasi dari satelit serta data salinitas dari pemodelan. Analisis spasial dengan GAM untuk menganalisis hubungan parameter oseanografi terhadap kelimpahan ikan dalam nilai Catch per Unit Effort (CPUE). Hasil analisis menunjukkan model yang paling baik untuk prediksi zona potensial penangkapan ikan berdasarkan validasi adalah kombinasi parameter SPL, Chl-a, dan salinitas dengan nilai signifikasi (p-value) untuk parameter SPL yaitu 0.0074, parameter Chl-a sebesar 0.3965, dan parameter salinitas sebesar 0.1699. Model memiliki nilai Akaike’s Information Criteria (AIC) sebesar 13.76 dan nilai Deviance Explained (DE) sebesar 60.2 %. Hasil model dan prediksi menunjukkan ikan cakalang cenderung berada pada kisaran nilai SPL sebesar 28 – 28.8 °C, nilai klorofil-a sebesar 0.16 - 0.49 mg/m3 dan nilai salinitas sebesar 33.88 - 34.19 psu.
Skipjack tuna (Katsuwonis pelamis) is one of the catch targets because it has high economic value. Fishermen in Palabuhanratu use rumpon installed at several points so that fishermen tend to return to the same point for catching. The aim of the study was to analyze potential skipjack catching areas using the Generalized Additive Model (GAM) in rumpon area, Palabuhanratu Sea Waters. The research location is in the sea waters of Pelabuhan Ratu and its surroundings. The data used are fish catch data obtained from logbooks and oceanographic parameter data, namely sea surface temperature (SST) and chlorophyll-a concentration (Chl-a) estimates from satellites as well as salinity data from modeling. Spatial analysis with GAM to analyze the relationship of oceanographic parameters to the abundance of fish in the value of Catch per Unit Effort (CPUE). The results of the analysis show that the best model for predicting potential fishing zones based on validation is a combination of SST, Chl-a, and salinity parameters with a significance value (p-value) for SST parameters of 0.0074, Chl-a parameter of 0.3965, and salinity parameter of 0.1699. The model has Akaike's Information Criteria (AIC) value of 13.76 and Deviance Explained (DE) value of 60.2%. The results of the model and predictions showed that skipjack tuna tended to be in the range of SST values of 28 – 28.8 °C, chlorophyll-a values of 0.16 - 0.49 mg/m3 and salinity values of 33.88 - 34.19 psu.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115836
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover_Nurul Choiriyah..pdf
  Restricted Access
Cover474.58 kBAdobe PDFView/Open
C54180096_Nurul Choiriyah.pdf
  Restricted Access
Fullteks2.64 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran_Nurul Choiriyah.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.