Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115834
Title: Pengalihan Penguasaan Lahan dan Akibatnya pada Sistem Penghidupan Rumah Tangga Petani Penggarap (Studi Kasus: Desa Bojonghaleuang, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat)
Authors: Dharmawan, Arya Hadi
Helmi, Alfian
Tiara, Adelia Tata
Issue Date: Jan-2023
Publisher: IPB University
Abstract: Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang melimpah. Kekayaan alam ini, terutama di sektor pertanian merupakan salah satu hal yang sangat potensial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya jumlah kepadatan penduduk di Indonesia, pengalihan penguasaan lahan pertanianpun semakin hari semakin meningkat, sebagaimana yang terjadi di Desa Bojonghaleuang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk-bentuk pengalihan penguasaan lahan di Desa Bojonghaleuang dan juga melihat bagaimana struktur dan strategi nafkah rumah tangga yang kawasannya terekspansi oleh perusahaan pengembang perumahan. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pendekatan penelitian yang digunakan untuk menggali fakta, data, dan informasi di lokasi penelitian adalah pendekatan kuantitafif dan didukung oleh pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebelum adanya ekspansi lahan sumber pendapatan terbesar berasal dari sektor pertanian. Sementara itu luas lahan pertanian yang dijual hanya berpengaruh terhadap struktur nafkah on-farm.
Indonesia is a country with abundant natural resources. This natural resouce especially in the agricultural sector, is one thing that has the potential to improve the welfare of people in Indonesia. Along with the increasing population density in Indonesia, the transfer of ownership of agricultural land is increasing day by day, as happened in Bojonghaleuang Village, West Bandung Regency, West Java. This study aims to look at the forms of transfer of land tenure in Bojonghaleuang Village and also to see how the structure and strategy of household livelihoods have been expanded by housing development companies. The types of data collected in this study are primary data and secondary data. The research approach used to explore facts, data and information at the research location is a quantitative approach and is supported by a qualitative approach. The results of this study indicate that before land expansion, the largest source of income came from the agricultural sector. Meanwhile, the area of agricultural land sold only affects the on-farm livelihood structure.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115834
Appears in Collections:UT - Communication and Community Development

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover3.4 MBAdobe PDFView/Open
Full Text.pdf
  Restricted Access
Fullteks13.48 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran5.79 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.