Pembuatan dan Pencirian Sifat Fisik Kertas Non-Kayu dari Limbah Padat Kelapa Sawit sebagai Kertas Kemasan

Abstract

Penelitian ini bertujuan membuat kertas dari bahan non-kayu, yaitu limbah padat kelapa sawit, yang bernilai ekonomis serta menganalisis sifat fisiknya. Proses yang digunakan untuk membuat pulp serat mesokarp dan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) adalah metode kimia menggunakan NaOH 10% selama 60 menit, pada suhu 100 ℃. Kertas dibuat dengan nisbah pulp limbah kelapa sawit dan kertas bekas 60:40 dan 70:30 dengan tambahan perekat 2−5%. Kertas dengan kualitas terbaik dihasilkan dari nisbah serat mesokarp dan TKKS 60% dan kertas bekas 40% dengan tambahan perekat 5%. Kertas dari campuran serat mesokarp dan kertas bekas menghasilkan gramatur sebesar 157,0 g/m2, kekuatan tarik 0,94 kN/m, dan ketahanan sobek 511,8 mN. Kertas dari TKKS menghasilkan nilai gramatur sebesar 134,7 g/m2, kekuatan tarik 0,87 kN/m, dan ketahanan sobek 441,1 mN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gramatur dan ketahanan sobek kertas dari serat mesokarp dan TKKS sudah sesuai SNI 8218:2015, sedangkan kekuatan tarik belum memenuhi standar. Spektrum inframerah menunjukkan bahwa kedua kertas mengandung selulosa dan lignin.

This research aimed to prepare low-cost non-wood paper and analyze the properties of non-wood paper produced from palm oil solid waste. The method used to make mesocarp fiber pulp and empty fruit bunch (EFB) pulp was a chemical method using 10% NaOH for 60 minutes at a temperature of 100 ℃. The paper was prepared with a 60:40 and 70:30 ratios of palm oil waste pulp and waste paper with the addition of 2-5% adhesive. The best-quality paper was produced from 60% palm oil waste pulp and 40% waste paper with 5% adhesive added. Mesocarp fiber paper has grammage of 157.0 g/m2, a tensile strength of 0.94 kN/m, and a tear resistance of 511.8 mN. The EFB paper has a grammage of 134.7 g/m2, a tensile strength of 0.87 kN/m, and a tear resistance of 441.1 mN. As result, the grammage and tear resistance of paper from mesocarp fibers and EFB met the requirements of SNI 8218:2015, while the tensile strength did not meet the standard. The infrared spectrum showed that both papers contained cellulose and lignin.