Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115754
Title: Estimasi Potensi Ghost Gear pada Perikanan Jaring Insang dan Upaya Penanggulangannya di Pangkalan Pendaratan Ikan Karangsong, Indramayu
Other Titles: Estimation of Potential Ghost Gear in Gillnet Fisheries and its Prevention Efforts at Karangsong Fish Landing Base, Indramayu
Authors: Wahju, Ronny Irawan
Riyanto, Mochammad
Andriani, Dini
Issue Date: 2022
Publisher: IPB University
Abstract: Ghost gear merupakan salah satu bagian dari marine debris yang diakibatkan oleh alat tangkap yang hilang, dibuang, dan ditinggalkan di perairan. Alat tangkap yang berpotensi besar menyebabkan ghost gear adalah jaring insang. Sebanyak 87,6% alat tangkap yang beroperasi di Karangsong adalah jaring insang. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perikanan jaring insang di PPI Karangsong, mengestimasi jumlah ghost gear, mengidentifikasi faktor penyebabnya dan merumuskan upaya penanggulangan untuk mengurangi terjadinya ghost gear di PPI Karangsong. Penelitian ini dilakukan di PPI Karangsong, menggunakan metode survei. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas kapal yang digunakan di PPI Karangsong adalah <5 GT, dengan nelayan yang merupakan nelayan penuh. Jumlah ghost gear yang terjadi dalam satu tahun terakhir sebanyak 2.464 piece atau 123.214 m dan kerugian mencapai Rp10.338.204.580. Penyebab terjadinya ghost gear disebabkan oleh beberapa faktor yaitu tersangkut karang, konflik, dan cuaca yang buruk. Beberapa cara yang direkomendasikan untuk mengurangi ghost gear yaitu sosialisasi ghost gear, standarisasi gear marking, implementasi pelaporan ghost gear, dan penerapan teknologi modern.
Ghost gear is part of marine debris caused by abandoned, lost, or otherwise discarded fishing gear in the waters. Fishing gear that has the most significant potential to cause ghost gear is gillnet. Fishers operate this fishing gear as dominant as 87,6% in Karangsong. The research aims are to describe the fishery gillnet in PPI Karangsong, estimate the number of ghost gear, identify the causes, and formulate efforts to reduce the number of ghost gear in Karangsong. The research was conducted at PPI Karangsong, based on survey methods. A descriptive analysis dan statistical analysis was applied in this study. The result showed the majority of vessels used in PPI Karangsong were <5 GT, with a fisher who is a full-time job. The number of ghost gears in the past year was 2,464 pieces or 123,214 m, and losses reached 10,338,204,580 IDR. Ghost gear is caused by snagging, conflict, and bad weather. The recommended efforts to minimize ghost gear are socialization, gear marking standardization, implementation of ghost gear reporting, and application of modern technology.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115754
Appears in Collections:UT - Fishing Management and Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdf
  Restricted Access
Cover567.58 kBAdobe PDFView/Open
C44180049_DINI ANDRIANI.pdf
  Restricted Access
Fullteks1.13 MBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
Lampiran419.96 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.