Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115665
Title: Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Pada Grup Produksi Spinning VII PT XYZ
Authors: Indrawan, Purana
Kusumaningrum, Dhinda Rizqi Dyah Surya
Saraswati, Ayu
Issue Date: 2022
Abstract: Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) tahun 2023 diperkirakan akan melemah, hal ini disebabkan ancaman resersi global yang semakin nyata. Industri TPT adalah industri yang menyerap banyak tenaga kerja, selain itu biaya produksi semakin meningkat karena naiknya nilai tukar dolar terhadap rupiah yang semakin tinggi karena bahan bahan baku industri TPT masih didatangkan dari luar negeri. Hal lainnya, mesin dengan teknologi rendah menyebabkan produktivitas TPT di Indonesia rendah dibandingkan negara lain. PT XYZ merupakan perusahaan tekstil-garmen terintegrasi terbesar di Asia Tenggara. Kegiatan produksi pada perusahaan ini meliputi pemintalan (spinning), penenunan, penyempurnaan kain (finishing) serta produksi garmen. Produk yang dihasilkan oleh bagian pemintalan ini berupa benang katun, rayon, poliester dan campuran. Permasalahan yang sering terjadi adalah masih terjadinya downtime, penataan administrasi bagian maintenance yang kurang maksimal, dan belum diterapkannya 5S secara efektif. Berdasarkan hasil kajian, sistem manajemen perawatan fasilitas di grup produksi spinning sudah diterapkan berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, delapan pilar utama TPM sudah diterapkan dengan baik, implementasi budaya kerja 5S sudah dilakukan dengan baik, namun ada beberpa aspek yang belum dilaksanakan secara maksimal. Prosedur perawatan dan perbaikan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan alur yang sudah ditetapkan. Terdapat dua mesin critical unit yang dihitung nilai reliability, yaitu mesin ring frame dan mesin winding. Hasil pengamatan pada kedua mesin ditemukan beberapa jenis kerusakan pada mesin ring frame yaitu spindle tape putus dengan, sedangkan pada mesin winding ditemukan beberapa kerusakan yaitu ejector pecah dan splice selang pecah/jelek. Perhitungan OEE pada mesin ring frame selama 6 bulan terakhir yaitu 87%, hal ini menunjukkan bahwa mesin tersebut memiliki efektifitas yang baik, namun nilai performance masih di bawah standar. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan memberikan jeda antara pergantian roving agar pada saat proses mesin tidak mengalami panas pada bagian rem jokipully. Sedangkan perhitungan OEE pada mesin winding selama 6 bulan terakhir yaitu 59,10%, dimana nilai performance masih belum memenuhi standar. Usulannya adalah memastikan mesin ring frame berjalan dengan lancar dan menyarankan kepada pembeli untuk menggunakan material yang berasal dari Australia
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115665
Appears in Collections:Diploma Programme

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Penerapan TPM pd Grup Spinning PT XYZ_Purana_Indrawan_SV_IPB (1).pdfFullteks1.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.