Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115525| Title: | Peran Taman Rumah dalam Meningkatkan Kondisi Psikologis Masyarakat Pekerja, Studi Kasus di Pulau Jawa |
| Other Titles: | The Role of Home Gardens in Developing the Psychological Health of Worker Society, Case Study in Java Island |
| Authors: | Sulistyantara, Bambang Pratiwi, Prita Indah Lazuardi, Samuel Nanda |
| Issue Date: | 2022 |
| Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
| Abstract: | Urbanisasi yang terus meningkat dari tahun ke tahun membuat kondisi di kota-kota besar di berbagai negara menjadi semakin padat dan tidak tertata. Peningkatan laju urbanisasi ini juga membuat semakin berkurangnya lahan yang dapat digunakan sebagai ruang terbuka hijau (RTH), hal ini terjadi di beberapa kota besar, terutama di Pulau Jawa. Secara jelas, studi-studi sebelumnya telah memaparkan bahwa interaksi dengan alam dapat membuat kondisi psikologis maupun fisiologis manusia menjadi lebih baik. Sulitnya mengakses ruang terbuka hijau di daerah perkotaan dapat diatasi dengan salah satu cara, yaitu menyediakan lahan yang cukup untuk taman rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi psikologis pekerja, dan mengkaji pengaruh taman rumah terhadap kondisi psikologis pekerja, di beberapa kota di Indonesia. Data dikumpulkan dari pekerja di Pulau Jawa (n= 206) menggunakan metode Snowball sampling. Survei dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan dan mengisi kuesioner mengenai latar belakang peserta dan kondisi psikologis mereka menggunakan WEMWBS, PSS-14, dan POMS-40. Survei terhadap partisipan dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan dan pengisian kuesioner mengenai latar belakang partisipan dan kondisi kondisi psikologis partisipan (tingkat stres dan tingkat kesehatan mental) yang dijawab dengan skala 5 poin Likert. Hasil dari kuesioner dianalisis tingkat validitas dan reliabilitas menggunakan korelasi product moment Pearson (validitas) dan Cronbach α (reliabilitas). Data dari sampel dianalisis menggunakan ANOVA atau menggunakan Repeated Measured ANOVA. Penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kondisi psikologis, dalam hal ini adalah tingkat kesejahteraan mental dan tingkat stres yang terjadi pada masa peralihan pandemi. Beberapa faktor yang memengaruhi adalah umur, jenis pekerjaan, perbedaan provinsi, status tempat tinggal, dan keberadaan taman pada tempat tinggal. Berkaitan dengan tempat tinggal, hunian yang memiliki taman rumah memiliki kondisi psikologis paling baik. Selain itu, kebiasaan dalam berinteraksi dengan ruang hijau juga sangat memengaruhi kondisi psikologis.
Penelitian ini memberikan bukti ilmiah terkait hubungan faktor-faktor tersebut dalam pengaruhnya terhadap kondisi psikologis. Seseorang yang berkunjung ke taman rumah lebih dari lima hari dalam satu minggu memiliki tingkat kesejahteraan mental yang paling baik dan tingkat stres yang paling rendah. Begitu juga yang terjadi pada faktor durasi dalam taman setiap kunjungan, dimana seseorang yang berkunjung lebih dari 30 menit menghasilkan hasil yang lebih baik pada kondisi psikologis. Hal yang perlu diteliti lebih jauh adalah jumlah durasi minimal setiap kunjungan ke taman rumah untuk memaksimalkan pengaruh taman rumah terhadap tingkat kesejahteraan mental dan tingkat stres, karena pada penilitian ini, durasi kunjungan antara 15-30 menit belum menunjukkan berpengaruh nyata dalam mengubah kondisi suasana hati yang akan membantu memperbaiki kondisi psikologis. Urbanization which continues to increase yearly makes conditions in big cities in various countries increasingly crowded and unorganized. This increase in the rate of urbanization has also reduced land that can be used as green open space (GOS) and has occurred in several big cities, especially on Java Island. Previous studies have explained that interacting with nature can improve psychological and physiological conditions. The difficulty of accessing green open spaces in urban areas can be overcome in one way, namely by providing sufficient land for home gardens. This study aims to examine the psychological condition of workers and the effect of home gardens on the psychological condition of workers in several cities in Indonesia. Data were collected from workers in Java Island (n = 206) using the Snowball sampling method. The survey was conducted by asking several questions and filling out a questionnaire regarding the background of the participants and their psychological condition using WEMWBS, PSS-14, and POMS-40. The survey of participants was conducted by asking several questions and filling out a questionnaire regarding the background of the participants and their psychological conditions (level of stress and level of mental health), which were answered with a 5-point Likert scale. The questionnaire results were analyzed for the level of validity and reliability using Pearson's product-moment correlation (validity) and Cronbach α (reliability). Data from the samples were analyzed using ANOVA or using Repeated Measured ANOVA. This research reveals that several factors during the pandemic transition affect psychological conditions, such as mental well-being and stress. Some influencing factors are age, type of work, differences in provinces, the status of residence, and the presence of a garden at the residence. Regarding residence, dwellings that have home gardens have the best psychological conditions. In addition, habits in interacting with green spaces also significantly affect psychological conditions. This research provides scientific evidence regarding the relationship between these factors in their influence on psychological conditions. Someone who visits the home garden more than five days a week has the best mental well-being and the lowest stress level. Likewise, happens to the duration factor in the park for each visit, someone who visits for more than 30 minutes produces better results on psychological conditions. What needs to be further investigated is the minimum duration of each visit to the home garden to maximize the influence of the home garden on the level of mental well-being and stress levels because, in this study, the duration of visits between 15-30 minutes has not shown a natural effect in changing mood conditions that will help improve psychological conditions. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115525 |
| Appears in Collections: | MT - Agriculture |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Cover_Samuel Nanda Lazuardi.pdf Restricted Access | Cover | 2.53 MB | Adobe PDF | View/Open |
| A4501201002_Samuel Nanda Lazuardi.pdf Restricted Access | Full Text | 4.38 MB | Adobe PDF | View/Open |
| Lampiran_Samuel Nanda Lazuardi.pdf Restricted Access | Lampiran | 2.34 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.